Buwas: BNN Kebobolan Selundupan Sabu Lebih Besar dari 1 Ton

Buwas menjelaskan, BNN telah mengintai sejak dua bulan lalu untuk membongkar penyelundupan sabu satu ton ini.

oleh Nanda Perdana Putra diperbarui 13 Jul 2017, 13:55 WIB
Diterbitkan 13 Jul 2017, 13:55 WIB
Sabu 1 Ton
Kepala BNN Komjen Pol Budi Waseso atau Buwas. (Liputan6.com)

Liputan6.com, Jakarta - Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Komjen Pol Budi Waseso mengatakan, sebenarnya pihaknya sempat kebobolan selundupan narkotika yang bobotnya lebih besar dari tangkapan sabu 1 ton.

"Dari beberapa bulan yang lalu kita malah kebobolan yang lebih besar daripada jumlah ini. Kenapa? Karena ketidakmampuan kita menelisik peralatan dan cara mereka yang lebih canggih," tutur pria yang akrab disapa Buwas di TMII, Jakarta Timur, Kamis (13/7/2017).

"Kita harus akui jaringan internasional (narkoba) yang bekerja di kita ini memiliki kekuatan luar biasa," dia melanjutkan.

Buwas menjelaskan, BNN telah mengintai sejak dua bulan lalu untuk membongkar penyelundupan sabu 1 ton ini.

Setelah upaya pencegahan di berbagai jalur masuk, kata Buwas, akhirnya jaringan narkoba internasional ini memilih jalur Anyer, Banten. Tim gabungan BNN dan Polda Metro Jaya akhirnya menangkapnya.

"Jaringan ini bekerja berpindah-pindah. Yang lalu akan ke Riau, kita sudah lakukan upaya pencegatan di Riau. Tapi mereka tahu. Terus di Kepulauan Riau, mereka juga tahu terus mereka ubah," kata dia.

"Pada akhirnya kekuatan kita, kita sebar bersama dengan pihak kepolisian. Masuklah barang ini melalui wilayah Banten," Buwas melanjutkan.

Menurut Buwas, pihaknya masih menghitung jumlah pasti dari bobot selundupan sabu itu. Sementara, para pelaku telah dibekuk, seorang di antaranya tewas ditembak.

"Barang ini dari Tiongkok, dan pelaku juga ada dari sana. Ini sedang pengembangan dari anggota di lapangan. Sedang kita hitung betul jumlah barang, diperkirakan 1 ton jenis sabu," Buwas menandaskan.

 

Saksikan video menarik berikut ini:

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya