Polisi: Bom Bandung Rencana Diledakkan di Stadion Persib Gedebage

Berdasarkan keterangan Yongki, Agus diketahui telah menyiapkan seberat 3 sampai 5 kilogram bahan peledak untuk meledakan Stadion Gedebage.

oleh Hanz Jimenez SalimArya Prakasa diperbarui 18 Jul 2017, 20:16 WIB
Diterbitkan 18 Jul 2017, 20:16 WIB
Stadion Gelora Bandung Lautan Api
Pelaku teror bom Bandung berencana meledakkan stadion Persib Bandung Gelora Bandung Lautan Api (GBLA)

Liputan6.com, Jakarta - Yuki Chandra alias Yongki ditangkap penyidik Detasemen Khusus 88 Antiteror Polri. Ia diciduk atas dugaan terlibat dengan terduga teroris bom panci Agus Wiguna di Buah Batu, Bandung, Jawa Barat.

Kabid Humas Polda Jawa Barat Kombes Yusri Yunus mengatakan Yuki diduga mengetahui rencana amaliyah yang akan dilakukan oleh Agus Wiguna. Termasuk rencana aksi teror di beberapa lokasi di Bandung, Jawa Barat.

"Yang bersangkutan mengetahui perencanaan dan pembuatan bom panci yang dilakukan oleh Agus Wiguna yang akan diledakkan di RM Celengan di Astana Anyar, Cafe di Jalan Braga, dan Gereja Buah Batu," kata Yusri dalam keterangan tertulisnya yang diterima di Jakarta, Selasa (18/7/2017).

Yuki, sambung Yusri, ditangkap di Kampung Sirnagalih, Desa Karya Laksana kecamatan Ibun, Bandung Jawa Barat pada 17 Juli 2017 kemarin.

Dari hasil interogasi sementara, Yuki mengaku pernah bertemu dengan Agus Wiguna di kawasan Ciwastra, Bandung, Jawa Barat pada Mei 2017 lalu.

Ketika itu, Agus Wiguna mengatakan akan meneror Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GLBA) dan sejumlah kafe di Jalan Braga, Bandung. Tak tanggung-tanggung, kata Yusri, Agus Wiguna telah menyiapkan seberat 3 sampai 5 kilogram.

"Rencana amaliyah Agus yaitu di Stadion sepakbola Persib di Gedebage (Gelora Bandung Lautan Api ).  Dan kafe-kafe yang ada di Jalan Braga, Kota Bandung," ucap Yusri. 

Agus pun sudah melakukan persiapan cukup matang. Namun akhirnya aksi tersebut gagal dilakukan. 

"Bahwa Agus juga mengatakan sudah survei dan ujicoba bom di RM Celengan Astana anyar Bandung, tetapi gagal karena bahan bakunya masih basah," tandas Yusri.


Saksikan video di bawah ini:

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya