Liputan6.com, Jakarta - Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan (Korbid Polhukam) Partai Golkar Yorrys Raweyai datang menemui Wakil Presiden Jusuf Kalla di kediaman dinasnya, Jakarta Pusat. Hal itu terkait dengan kasus yang menjerat ketua umum dari partai berlambang pohon beringin itu yakni Setya Novanto.
"Jadi begini, tadi Pak JK, bahwa ada dinamika di internal Golkar yang akhirnya ketua umum kita jadi tersangka. Pasti ini sangat memprihatinkan bagi keluarga besar Partai Golkar," tutur Yorrys di Jalan Diponegoro, Jakarta Pusat, Rabu (19/7/2017).
Baca Juga
Yorrys menyampaikan, secara internal, DPP Partai Golkar sudah melakukan konsolidasi fraksi hingga diadakannya rapat pleno. Kemudian, pertemuan dengan Jusuf Kalla hari ini tentunya dalam sepengetahuan dari Setya Novanto.
Advertisement
"Tadi pagi jam 09.00 WIB saya ketemu dengan Ketua Umum (Setya Novanto). Saya menyampaikan persoalan ini. Beliau pun memberikan respons bahwa saya minta waktu ke Pak JK selaku senior dan Beliau setuju untuk saya ketemu. Tadi 17.30 WIB di kediaman beliau (JK)," jelas dia.
Yorrys pun meminta arahan dari JK yang merupakan mantan Ketua Umum Partai Golkar. Tentunya pendapat dari JK akan memberikan dampak dan pengaruh dalam penyelesaian polemik di tubuh Partai Golkar.
"Saya datang menyampaikan bahwa Bapak ini ada masalah, dan Bapak pasti tahu, dan Bapak telah menyampaikan di media tentang konsekuensi yang harus dialami. Untuk itu mohon kira-kira ada arahan atau harapan, tentunya dalam rangka proses penyelesaian ke depannya ini," Yorrys menandaskan.
Â
Saksikan video menarik di bawah ini: