Canda Buwas Agar Bandar Aman Jualan Narkoba

Buwas juga mengecek saldo rekening dari JAN. Data transfer masuk uang pun bervariasi.

oleh Nanda Perdana Putra diperbarui 25 Jul 2017, 12:23 WIB
Diterbitkan 25 Jul 2017, 12:23 WIB
Kepala BNN Budi Waseso
Kepala BNN Budi Waseso (

Liputan6.com, Jakarta - Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Komjen Budi Waseso memberikan saran menggelitik kepada para bandar narkoba agar bisa mudah mengedarkan barang haram di Indonesia. Hal itu disampaikannya saat rilis penangkapan pengepul narkotika jenis sabu 10 kilogram di Batam.

Pria yang akrab disapa Buwas itu mengajak tersangka berinisial JAN berbincang sambil memperagakan caranya mengemas sabu menjadi takaran yang lebih kecil. Dari kemasan sabu seberat 1 kilogram dipecah menjadi 100 gram per 10 bungkus.

Buwas juga mengecek saldo rekening dari JAN. Data transfer masuk uang pun bervariasi. Mulai dari Rp 3,5 juta sampai dengan Rp 17 juta.

Melihat nominal uang yang terbilang banyak, Buwas berseloroh meminta bagian agar dapat memuluskan upaya mereka mengedarkan sabu.

"Kalau mau aman sama Kepala BNN. Bilang sama bosmu, besok-besok sama Kepala BNN saja," tutur Buwas di Kantor BNN, Jalan MT Haryono, Cawang, Jakarta Timur, Selasa (25/7/2017).

JAN hanya menundukkan kepala saat diajak bicara Buwas. Sambil kembali bercanda, dia bahkan mengajak pelaku untuk perjanjian lisan agar memberi jatah penjualan narkotika.

"Deal ya? Ah, di sini saja malu-malu. Nanti di belakang baru nyautin mau," kata dia.

Buwas menyatakan, pihaknya tegas memberantas peredaran narkoba. BNN akan terus operasi dengan lebih sering lagi agar pergerakan para bandar dapat terus digagalkan.

"Untuk kesekian kalinya BNN membuktikan peredaran narkotika di Indonesia itu masih besar. Semakin gencar beroperasi semakin dapat," Buwas menandaskan.

Saksikan video menarik di bawah ini:

Tag Terkait

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya