Jokowi: Intervensi Peradaban Barat Mendesak Kebudayaan Kita

Presiden Jokowi menilai kegiatan lebaran Betawi sangat baik untuk melestarikan budaya Indonesia dan Betawi.

oleh Delvira Hutabarat diperbarui 30 Jul 2017, 14:08 WIB
Diterbitkan 30 Jul 2017, 14:08 WIB
Presiden Jokowi bersama Ibu Negara Iriana menghadiri acara Lebaran Betawi 2017
Presiden Jokowi bersama Ibu Negara Iriana menghadiri acara Lebaran Betawi 2017. (Liputan6.com/Delvira Hutabarat)

Liputan6.com, Jakarta - Presiden Joko Widodo mengapresiasi acara Lebaran Betawi 2017. Kegiatan ini dinilai sangat baik untuk melestarikan budaya Indonesia dan Betawi.

"Untuk merawat menjaga melestarikan budaya Betawi, di sini dibangun sebuah pusat budaya Betawi yang tidak hanya rumahnya, belalangnya, tariannya, tapi juga kita lihat di rumahya, makanan, ada bir pletok," kata Jokowi di Setu Babakan, Jakarta, Minggu (30/7/2017).

Menurut Presiden ke-7 RI itu, menjaga kebudayaan lokal sangatlah penting di tengah serbuan budaya barat yang menerpa Indonesia. Bahkan, peradaban barat itu terus mengikis kebudayaan Indonesia.

"Saya kira merawat menjaga kearifan lokal budaya sangat penting sekali. Karena intervensi peradaban Barat dan dari negara lain sangat mendesak kita," kata dia.

Menurut Jokowi, pembangunan kawasan Setu Babakan belum sepenuhnya selesai. Rencananya, di tempat tersebut akan dibangun danau serta jalan menuju lokasi akan diperlebar.

"Rencana makronya dulu di tengah danau masih ada lagi dan juga mungkin tadi yang disampaikan oleh ketua Bamus misalnya jalan menuju ke sini dilebarkan," ucap dia.

Dalam kegiatan Lebaran Betawi ini, selain Jokowi hadir pula Menteri pariwisata Arief Yahya dan Ketua MUI Maruf Amin.

Sementara itu arus lalu lintas yang menuju Setu Babakan terpantau macet parah. Meski telah dibuat satu jalur, pengunjung yang mayoritas menggunakan mobil terjebak di jalan Moh Kahfi dan Jalan Jeruk. Polisi pun tidak nampak mengatur lalu lintas di sana.

Saksikan video menarik di bawah ini:

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya