Evaluasi Djarot dalam Uji Coba Koridor 13 Transjakarta

Penerangan Koridor 13 Transjakarta yang belum sesuai standar jadi poin evaluasi Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat.

oleh Delvira Hutabarat diperbarui 14 Agu 2017, 14:08 WIB
Diterbitkan 14 Agu 2017, 14:08 WIB
 Uji Coba Koridor 13 Cilidung-Tendean
Bus transjakarta Koridor 13 (Ciledug-Tendean) berhenti saat uji coba di Halte Siskoal, Jakarta, Senin (15/5). Koridor ini direncanakan akan beroperasi pada Hari Ulang Tahun Kota Jakarta 22 Juni mendatang. (Liputan6.com/Gempur M Surya)

Liputan6.com, Jakarta - Uji coba Koridor 13 Transjakarta dengan rute Ciledug-Tendean tengah dilakukan. Rencananya, rute baru Transjakarta ini akan diresmikan, 16 Agustus 2017.

Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat mengatakan, uji coba berjalan lancar. Meski demikian, Pemprov DKI Jakarta akan tetap melakukan evaluasi.

"Evaluasi masih belum secara lengkap diberikan kepada saya. Secara prinsip akan kita resmikan 16 Agustus," kata Djarot di Balai Kota Jakarta, Senin (14/8/2017).

Salah satu poin evaluasi Djarot adalah penerangan yang belum sesuai standar. Karena itu, selama masa uji coba, Koridor 13 Transjakarta hanya beroperasi sampai sore hari.

Djarot menyebut, lambatnya pemasangan lampu karena ulah kontraktor. Oleh karena itu, Pemprov DKI Jakarta memutus kontrak dengan kontraktor yang ingkar janji itu.

"Kemarin pemasangan lampu pelaksananya, kontraktornya ingkar janji. Kita putus kontrak. Saya bilang siapa pun pelaksana, saya enggak kenal, blacklist," kata Djarot.

Djarot mengatakan, saat ini, pihaknya telah mengambil alih pemasangan lampu di Koridor 13 Transjakarta itu.

Saksikan Video Menarik di Bawah Ini:

 

Live Streaming

Powered by

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya