Bendera RI Terbalik, Jokowi Tunggu Permintaan Maaf dari Malaysia

Kendati begitu, Jokowi mengimbau agar masalah bendera terbalik di buku panduan Sea Games 2017 tidak dibesar-besarkan.

oleh Hanz Jimenez Salim diperbarui 20 Agu 2017, 11:37 WIB
Diterbitkan 20 Agu 2017, 11:37 WIB
Jokowi
Jokowi mengimbau agar masalah bendera terbalik di buku panduan Sea Games 2017 tidak dibesar-besarkan. (Liputan6.com/Hanz Jimenez Salim)

Liputan6.com, Jakarta - Presiden Joko Widodo atau Jokowi menyesalkan adanya kesalahan dalam buku panduan SEA Games 2017. Di mana dalam buku tersebut, bendera Indonesia dicetak terbalik.

"Kita sangat menyesalkan kejadian seperti itu," kata Jokowi di Lapangan Park and Ride, Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat, Minggu (20/8/2017).

Mantan Gubernur DKI Jakarta itu mengaku masih menunggu permintaan maaf resmi dari Pemerintah Malaysia terkait kejadian itu. Sebab, masalah ini menyangkut nasionalisme bangsa.

"Kita menunggu permintaan maaf dari pemerintah Malaysia," ucap Jokowi.

Kendati begitu, Jokowi mengimbau agar masalah tersebut tidak dibesar-besarkan.

"Tetapi tidak usah dibesar-besarkan. Kita tunggu permintaan maaf resmi," tandas dia.

Pembukaan SEA Games 2017 berlangsung meriah di Stadion Bukit Jalil, Kuala Lumpur, Malaysia, Sabtu 19 Agustus 2017.

Namun, Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Imam Nahrawi sempat terkejut, karena melihat bendera Indonesia terbalik dalam buku panduan SEA Games 2017.

Tak hanya itu, panitia SEA Games 2017 juga salah menempatkan bendera Indonesia sebagai juara umum SEA Games 2011. Bendera Indonesia malah bergambar bendera Thailand.

Karena itu, Menpora Imam Nahrawi naik pitam dan protes kepada panitia penyelenggara SEA Games.

Sementara, Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Malaysia Khairy Jamaluddin, mengucapkan permintaan maaf atas kesalahan panitia SEA Games 2017 memasang bendera Indonesia terbalik. Khairy melontarkan penyesalan melalui akun Twitter.

Sakiskan video menarik berikut ini:

 

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya