Liputan6.com, Jakarta - Kanit Reskrim Polsek Metro Tanjung Duren AKP Rensa Aktidivia mengatakan, belum ada laporan terkait dugaan percobaan penculikan siswi SDN di bilangan Tanjung Duren, Jakarta Barat. Dugaan penculikan ini sempat viral di media sosial.
Kendati, jajaran Polsek Metro Tanjung Duren mengaku telah mendatangi SDN tersebut menemui siswi yang menjadi korban dugaan penculikan pada Senin, 11 September lalu.
Baca Juga
"Belum ada laporan, ya. Tapi kita sudah ke sekolah untuk melakukan lidik. Ya, kita juga minta keterangan sekolah dan tiga anak yang katanya melihat," kata Rensa saat dihubungi Liputan6.com, Jakarta, Rabu (13/9/2017).
Advertisement
Beredar video pengakuan tiga siswi SDN nyaris diculik di depan sekolah oleh dua pria dewasa. Ketiganya berhasil lolos, usai seorang siswi menggigit tangan pelaku. Video itu direkam wali murid SDN di Jakarta Barat itu.
Dalam video berdurasi dua menit 34 detik itu, siswi berinisial P memaparkan soal dirinya yang nyaris jadi korban penculikan.
"Awalnya aku lagi jajan. Terus pas aku pulang aku diginiin (tangan membekap mulut). Terus aku gigit dan langsung aku lari," ujar P dalam video tersebut.
Saksikan video menarik berikut ini:
Penyekapan di Mobil
P mengaku kejadian tersebut terjadi pada Senin, 11 September lalu sekitar pukul 13.00 WIB. Saat itu, ia dan kedua temannya disekap pria dewasa serta menggiringnya ke dalam mobil warna hitam.
Saat berada di dekat mobil, ia sempat melihat ada dua anak berbaju sekolah disekap di dalam mobil penculik. Anak-anak tersebut mulutnya dilakban dengan tangan terikat.
"Satu cowok coba loncat-loncat di dalam mobil," tutur Putri.
Gagal melakukan penculikan siswi SD, kedua pelaku akhirnya melarikan diri menggunakan mobil hitam itu.
Advertisement