Ganggu Ketertiban, Belasan Bangunan Liar di Tanjung Priok Digusur

Wakil Wali Kota Jakarta Utara, Junaedi mengatakan, seluruh bangunan liar ditertibkan karena keberadaannya mengganggu ketertiban umum.

oleh Liputan6.com diperbarui 01 Okt 2017, 20:24 WIB
Diterbitkan 01 Okt 2017, 20:24 WIB
Kena Penggusuran, Warga Rawajati Bongkar Bangunannya Sendiri
Sejumlah bangunan yang dibongkar sendiri oleh warga di pinggir rel kereta api di kawasan Kelurahan Rawajati, Pancoran, Jakarta, Rabu (10/6/2015). Warga rela membongkar sendiri rumahnya karena bermukim di lahan milik PT KAI. (Liputan6.com/Helmi Afandi)

Liputan6.com, Jakarta - Sebanyak 14 bangunan liar di Samping Stasiun Tanjung Priok, Jakarta Utara digusur petugas, Minggu siang. Penertiban lahan milik PT Kereta Api Indonesia (KAI) ini melibatkan sebanyak 140 petugas gabungan.

Wakil Wali Kota Jakarta Utara, Junaedi, yang memimpin jalannya penertiban mengatakan, seluruh bangunan liar ditertibkan karena keberadaannya mengganggu ketertiban umum.

"Kita berharap PT KAI segera memanfaatkan lahan kosong ini, agar tak disalahgunakan lagi oleh pihak yang tak berkepentingan," kata Junaedi seperti dikutip dari Berita Jakarta, Minggu (1/10/2017).

Sementara, Camat Tanjung Priok Syamsul Huda menambahkan, penertiban melibatkan sekitar 140 petugas gabungan. Terdiri dari unsur Satpol PP, kelurahan, kecamatan, Sudin Lingkungan Hidup, Sudin Sosial, Sudin Perhubungan dan unit terkait lainnya.

Pasca-penertiban, akan diadakan patroli rutin untuk mengawasi kawasan ini agar tetap aman dan nyaman.

 

Saksikan video pilihan di bawah ini:

 

 

 

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya