Stasiun Tanah Abang Akan Terapkan Integrasi Moda Transportasi

Wakil Kepala Dishub DKI Jakarta Sigit Wijatmoko mengatakan, untuk mematangkan konsep penataan sudah dijajaki kerja sama dengan PT KAI.

oleh Liputan6.com diperbarui 31 Jul 2017, 07:31 WIB
Diterbitkan 31 Jul 2017, 07:31 WIB
20160711- Aktivitas di Stasiun Tanah Abang Usai Libur Lebaran-Jakarta- Faizal Fanani
Puluhan calon penumpang melintasi rel kereta api di Stasiun Tanah Abang, Jakarta, Senin (11/7). Stasiun Tanah Abang mulai ramai di awal kerja usai libur lebaran. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Liputan6.com, Jakarta - Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta akan menata arus lalu lintas (lalin) di kawasan Stasiun Tanah Abang, Jakarta Pusat. Penataan ini nantinya mencakup integrasi moda transportasi, rekayasa lalin hingga menyediakan fasilitas parkir yang representatif.

Wakil Kepala Dishub DKI Jakarta Sigit Wijatmoko mengatakan, untuk mematangkan konsep penataan sudah dijajaki kerja sama dengan PT KAI.

"Kami ingin lahan milik PT KAI di Jalan Taman Jatibaru bisa digunakan sebagai lokasi pembangunan elevated parkir," ujar Sigit, Minggu 30 Juli 2017.

Dia menjelaskan, Dishub DKI saat ini juga tengah menggodok konsep integrasi antarmoda, seperti penentuan jalur khusus untuk angkutan umum, serta rambu dan marka terkait rekayasa lalin.

"Kanalisasi ini harus dimulai saat pengguna angkutan umum turun dari kereta. Jadi, sudah ada opsi mau jalan kaki, naik ojek, naik Transjakarta, atau angkot," jelas Sigit seperti dikutip BeritaJakarta.

Dia berharap, melalui penataan ini minat masyarakat untuk menggunakan transportasi umum akan semakin tinggi.

"Tidak kalah penting, kesemrawutan lalin di sekitar Stasiun Tanah Abang tidak lagi terjadi," tandas Sigit.


Saksikan video menarik di bawah ini:

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya