Jokowi Dukung Pentingnya Moderasi Islam

Jokowi menutup acara Konferensi Internasional dan Multaqa IV Alumni Al-Azhar di Islamic Center NTB.

oleh Hans Bahanan diperbarui 20 Okt 2017, 01:12 WIB
Diterbitkan 20 Okt 2017, 01:12 WIB
Jokowi Pakai Sarung, Mungkinkan Ini Jadi Tren Baru
Presiden Jokowi. (Foto:Biro Pers Kepresidenan)

Liputan6.com, Mataram - Presiden Joko Widodo atau Jokowi melakukan kunjungan kerja ke Mataram, Nusa Tenggara Barat (NTB). Salah satu agendanya, Jokowi menutup Konferensi Internasional dan Multaqa IV Alumni Al-Azhar di Islamic Center NTB.

"Kenapa saya hadir, saya tahu Al-Azhar adalah sebuah institusi besar dengan pemikiran-pemikiran yang besar, itu kenapa saya hadir pada sore ini," ujar Jokowi, Kamis (19/10/2017).

Jokowi mengungkap, pada Januari 2016 lalu, ia sempat bertemu dengan Grand Syeikh Al-Azhar. Pada pertemuan tersebut Grand Syeikh menjelaskan pentingnya moderasi Islam atau dalam bahasa arabnya 'Wasathiyah' dalam menjaga toleransi.

Karena itu, presiden ke-7 RI ini sangat mendukung tema Konferensi yang dihadiri ratusan alumni dan ulama Universitas Al-Azhar dari berbagai negara ini tentang pentingnya moderasi Islam.

"Saya sangat mendukung sekali tema konferensi ini, mengenai moderasi Islam, dan mengenai toleransi Islam," lanjut Jokowi.

Usai menutup konferensi dengan pemukulan beduk, Presiden Jokowi bersama Ulama Quraish Shihab, Gubernur NTB TGH Muhammad Zainul Majdi, dan Grand Syeikh Al-Azhar menunaikan ibadah salat magrib berjamaah di Masjid Hubbul Wathan, Kompleks Islamic Center NTB.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

Tag Terkait

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya