PDIP Harap Pilkada 2018 Lahirkan Pemimpin Visioner

PDIP menegaskan, Pilkada tidak dapat diartikan secara sempit hanya memperebutkan kekuasaan.

oleh Taufiqurrohman diperbarui 25 Okt 2017, 14:37 WIB
Diterbitkan 25 Okt 2017, 14:37 WIB
PDIP
Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto menghadiri acara curah gagasan di Bandung, Jawa Barat. (Liputan6.com/Taufiqurrohman)

Liputan6.com, Jakarta - Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri mengutus Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto untuk menghadiri silaturahmi dan curah gagasan bakal calon gubernur dan wakil gubenur Jawa Barat. Acara yang diselenggarakan DPD PDIP Jabar itu berlangsung di Hotel Horison Ultima, Bandung.

Dalam sambutanya, Hasto menyampaikan pesan Megawati mengenai kekayaan budaya Jabar yang juga sebagai daerah lumbung pangan. Curah gagasan ini diharapkan jadi momentum bahwa kepemimpinan Jabar ke depan harus mengedepankan aspek budaya dan juga yang bisa mengoptimalkan Jabar kembali sebagai daerah lumbung pangan nasional.

"Curah Gagasan ini menjadi momentum membangun komitmen kerakyatan PDIP. Agar ketika menghadapi pilkada tidak sekadar pertarungan menang kalah, tetapi juga soal bagaimana gagasan membangun Jabar yang penuh kebudayaan," kata Hasto, Rabu (25/10/2017).

Hasto juga mengungkapkan, perjuangan Megawati Soekarnoputri saat menjadi anggota DPR. Kala itu dia memperjuangkan agar daerah Jabar khususnya Bekasi dan Karawang dipertahankan sebagai daerah lumbung pangan.

"Tetapi upaya itu gagal. Makanya untuk daerah Jabar ini, saat saya pamit menghadiri acara ini, Beliau (Ibu Megawati) menitipkan cerita singkat tentang Jabar yang dikaruniai kekayaan alam luar biasa, menjadi lumbung pangan dengan tradisi kebudayaan yang beragam dan indah," papar hasto.

Untuk itu, seluruh bakal calon diharapkan bisa menyampaikan gagasan terbaik. Sebab, Pilkada tidak dapat diartikan secara sempit hanya memperebutkan kekuasaan, tapi momentum membangun masa depan, tatanan besar kebangsaan, dan kebudayaan.

"Kata Ibu Mega, sunda kaya dengan tradisi kebudayan yang sering mengalami proses modernisasi sehingga begitu rentan dan terancam. Untuk itu maka saya tampilkan sebuah lagu karena Aku Melihat Indonesia, lagu dari puisi Bung Karno yang kemudian dijadikan lagu oleh mas Prananda Prabowo," ungkap Hasto.

 

Jabatan Itu Amanah

Hasto menambahkan, berbicara tentang menjadi pemimpin adalah berbicara bagaimana membangun kebudayaan dan menbumikan Pancasila. Menurutnya, tidak bisa melepaskan dari syarat penting bahwa harus ada rasa cinta yang berkobar terhadap tanah air Indonesia.

"PDI Perjuangan berharap agar pilkada melahirkan pemimpin visioner yang membumi pada problematika rakyat, dan dengan kepemimpinannya mampu meretas jalan kemajuan yang bertumpu pada jati diri bangsa," ujar Hasto.

Sementara itu, Ketua DPD PDIP Jabar TB Hasanuddin menyampaikan acara Curah Gagas ini bukan debat dan juga bukan uji publik. Ini hanya hanya sebuah momen untuk menyampaikan gagasan oleh tokoh yang sudah dijaring oleh PDIP dalam rangka kepemimpinan Jabar.

"Kami ingin pembicaraan soal hal strategis seperti soal kepemimpunan di Jabar dilakukan secara transparan dan terang benderang. Suasana kebatinan ini harus kita tumbuhkan bahwa jabatan itu amanah yang harus dijalankan sebagaimana mestinya. Bukan hal yang harus direbut dan dipertarungkan degan berbagai cara," ujar TB Hasanuddin.

Saksikan video pilihan berikut ini:

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya