Liputan6.com, Jakarta - Setiap Jumat pertama pada awal bulan, pejabat dan PNS di Balai Kota Jakarta dilarang menggunakan kendaraan pribadi maupun kendaraan dinas. Pilihannya tentu saja harus naik angkutan umum.
Hari ini, Jumat (3/11/2017) Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta menuju kantornya di Balai Kota Jakarta dengan cara yang berbeda.
Baca Juga
Bila Sandiaga Uno ke Balai Kota dengan berlari, Anies Baswedan memilih naik ojek pangkalan.
Advertisement
"Ini Jumat pertama kan. (Naik) Ojek mangkal," kata Anies di Balai Kota Jakarta, Jumat (3/11/2017).
Anies naik ojek dari rumah dinasnya di Taman Suropati. Anies bahkan berencana menjadi langganan ojek tersebut.
"Dia mangkalnya di Masjid Sunda Kelapa. Baru pertama kali. Ini bisa jadi langganan," ucapnya.
Adapun aturan Jumat pertama diatur dalam Instruksi Gubernur Nomor 150 Tahun 2013 di mana seluruh pegawai negeri sipil (PNS) di lingkungan Pemprov DKI dilarang menggunakan kendaraan pribadi maupun kendaraan dinas operasionalnya.
Meski tidak terikat, sejak dikeluarkannya aturan tersebut, Gubernur dan Wakil Gubernur DKI rutin mematuhi aturan tersebut.
Sandiaga Memilih Berlari
Sandiaga berlari dari rumahnya di kawasan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, menuju Balai Kota, di Jakarta Pusat. Aktivitas ini dilakukannya setiap Jumat pagi.
Seperti hari ini, Sandi berlari dari rumahnya, kemudian sebelum ke Balai Kota dia mampir ke Monas untuk bermain basket atau senam bersama warga.
"Menuju Jumat sehat," kata Sandi di IRTI Monas, Jumat (3/11/2017).
Tak hanya untuk kesehatan, Sandi memilih lari pagi ke Balai Kota untuk sekaligus mengecek kondisi jalanan di Ibu Kota.
Saat berlari pagi ini, Sandi melewati Jalan Mas Mansyur dan Tanah Abang untuk mengetahui kondisi jalan di wilayah itu.
"Saya tahu kondisi jalan di sana masih buruk, ada pembangunan trotoar," ucap dia.
Dengan cara ini, Sandi menjadi tahu kondisi trotoar di Jakarta. "Tanah Abang hingga sini trotoar sudah bagus sekali," ucap Sandi.
Saksikan video di bawah ini:
Advertisement