Hadiri Munas Alim Ulama di NTB, Jokowi Disambut Lantunan Selawat

Gubernur NTB, Zainul Majdi mengatakan kehadiran para ulama dan Presiden Jokowi ke Mataram diharapkan membawa keberkahan.

oleh Hans Bahanan diperbarui 23 Nov 2017, 14:23 WIB
Diterbitkan 23 Nov 2017, 14:23 WIB
Jokowi Pakai Sarung, Mungkinkan Ini Jadi Tren Baru
Penampilan Jokowi dalam balutan kain sarung saat kunjungan kerja ke Pekalongan. (Foto:Biro Pers Kepresidenan)

Liputan6.com, NTB - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menghadiri acara pembukaan Musyawarah Nasional (Munas) dan Konferensi Besar Nahdlatul Ulama (NU) di Ballroom Islamic Center NTB di Mataram, Nusa Tenggara Barat (NTB), siang ini.

Pantauan Liputan6.com, Jokowi tiba di lokasi acara pukul 13.53 WIB bersama Kapolri Jenderal Tito Karnavian, Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo, dan Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo.

Mengenakan setelan jas hitam dan kain sarung, mantan Gubernur DKI itu disambut dengan lantunan selawat yang dinyanyikan para santri dari sejumlah Pondok Pesantren di NTB.

Gubernur NTB, Zainul Majdi, mengatakan kehadiran para ulama ke Mataram diharapkan membawa keberkahan bagi daerah berjulukan kota seribu masjid itu.

"Semoga dengan kehadiran ulama ini menjadi berkah buat semuanya," kata Zainul Majdi di lokasi acara.

Selain dihadiri Jokowi, acara pembukaan tersebut dihadiri ratusan tokoh NU se-Indonesia dan para petinggi NU, seperti Ketua Umum PBNU KH Said Aqil Siradj dan Rais Amm PBNU Ma'ruf Amin.

 

Bahas Radikalisme

Ketua panitia acara, Robikin Emhas mengatakan Munas Alim Ulama tahun ini akan membahas 18 persoalan penting mengenai kodisi umat Islam saat ini.

Salah satunya upaya mencegah pemahaman radikal dan peningkatan ekonomi umat.

"Deradikalisasi itu sangat penting, karena NU adalah oraganisasi Islam moderat yang sangat menjunjung toleransi dan keberagaman. Seluruh persoalan itu akan dibahas para sesepuh dan kiai NU sampai tanggal 26 November," tutur Robikin.

 

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini: 

 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya