Aksi Bela Palestina, Polisi Siap Pertemukan MUI-Dubes AS

Aksi damai bela Palestina tersebut akan dimulai dari Masjid Istiqlal dengan agenda salat subuh berjemaah.

oleh Nafiysul Qodar diperbarui 16 Des 2017, 13:45 WIB
Diterbitkan 16 Des 2017, 13:45 WIB
Majelis Ulama Indonesia (MUI) berencana akan menggelar unjuk rasa bertajuk 'Aksi Bela Palestina'. (Liputan6.com/Hanz Jimenez Salim)
Majelis Ulama Indonesia (MUI) berencana akan menggelar unjuk rasa bertajuk 'Aksi Bela Palestina'. (Liputan6.com/Hanz Jimenez Salim)

Liputan6.com, Jakarta - Aksi bela Palestina rencananya digelar di Monas dan Masjid Istiqlal, Jakarta Pusat, Minggu, 17 Desember 2017. Aksi damai tersebut dilakukan sebagai bentuk penolakan atas pernyataan Presiden Amerika Serikat Donald Trump yang menyatakan Yerusalem sebagai ibu kota Israel.

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Raden Prabowo Argo Yuwono mengatakan, selain di Masjid Istiqlal dan Monas, massa juga berencana menggelar aksi di depan Kantor Kedutaan Besar Amerika Serikat, Jalan Medan Merdeka Selatan.

Untuk mengamankan jalannya aksi, polisi telah menyiagakan 20 ribu personelnya. Polisi juga siap memfasilitasi mediasi antara perwakilan MUI dan Dubes AS.

"Nanti ada perwakilan sekitar 10 orang akan kami fasilitasi dan kami antar untuk bertemu dengan Duta Besar Amerika untuk Indonesia," ujar Argo di Mapolda Metro Jaya, Sabtu (16/12/2017).

Argo melanjutkan, aksi damai bela Palestina tersebut akan dimulai dari Masjid Istiqlal dengan agenda salat subuh berjemaah. Selanjutnya, massa aksi akan menuju ke Monas. Aksi tersebut akan berlangsung hingga jam 12 siang.

"Untuk jumlah estimasi massa kami tidak ada pemberitahuan, kami berharap semoga kegiatan ini dapat berjalan dengan lancar dan aman," kata dia.

Polisi memastikan, aksi damai itu tidak akan mengganggu kegiatan rutin masyarakat Ibu Kota setiap akhir pekan, yakni hari bebas kendaraan atau car free day (CFD).

Polisi berharap, peserta aksi bela Palestina menaati aturan yang berlaku dalam menyampaikan pendapat di muka umum. "Kami sudah komunikasikan dan sudah kami atur semuanya, agar semuanya berjalan dengan lancar," ucap Argo.

 

20 Ribu Pasukan

Pendemo Bela Palestina Kepung Kedubes AS di Jakarta
Petugas berdiri di depan tameng polisi saat menjaga aksi dukungan bagi Palestina di depan Kedubes AS, Jakarta, Minggu (10/12). Mereka memprotes keputusan Presiden Trump yang mengakui Yerusalem jadi Ibu Kota Israel. (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

Polda Metro Jaya mengerahkan sekitar 20 ribu personel untuk mengamankan aksi bela Palestina pada Minggu 17 Desember 2017. Sekitar 1 juta orang diprediksi akan mengikuti aksi tersebut.

"Untuk personel keamanan ada 20 ribuan lebih ya yang kami siapkan," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono di Polda Metro Jaya, pada Jumat (15/12/2017).

Massa yang sebagian besar berasal dari Majelis Ulama Indonesia (MUI) itu nantinya akan berkumpul di beberapa titik kumpul, di antaranya di kawasan Monas dan Masjid Istiqlal dan aksi akan dimulai pada subuh.

"Surat sudah masuk tembusan ke Mabes Polri, tembusan ke Polda Metro Jaya. Acara rencananya akan dilaksanakan mulai subuh di Masjid Istiqlal, dan selesai jam 12 siang. Semua ‎sudah kami komunikasikan, nanti titik kumpul ada di Monas dan Masjid Istiqlal," kata dia.

Argo menjelaskan, mengenai arus lalu lintas ketika aksi bela Palestina berlangsung nanti akan diamankan terutama di beberapa objek vital, titik kumpul kegiatan aksi.

"Kemudian kami amankan semua. Arus lalu lintas menuju ke sana juga situasional. Semua kami amankan. Kalau memungkinan ada pengalihan arus ya dialihkan," kata Argo.

 

Saksikan video pilihan di bawah ini:

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Live Streaming

Powered by

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya