Batalnya Mutasi 16 Perwira Tinggi TNI

Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto membatalkan mutasi 16 perwira tinggi TNI yang sebelumnya ditetapkan Jenderal Gatot Nurmantyo.

oleh Edmiraldo Siregar diperbarui 21 Des 2017, 09:03 WIB
Diterbitkan 21 Des 2017, 09:03 WIB
Banner Infografis mutasi TNI
Banner Infografis mutasi TNI

Liputan6.com, Jakarta - Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto membatalkan mutasi 16 perwira tinggi TNI yang telah ditandatangani Panglima TNI sebelumnya, Jenderal Gatot Nurmantyo. Bagi Hadi, pembatalan mutasi TNI itu adalah hal biasa dalam sebuah organisasi.

"Terkait pembinaan karier prajurit TNI itu sudah baku, berdasarkan profesionalitas yang selalu kita lakukan. Tidak ada istilah like and dislike," kata Hadi di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Rabu 20 November 2017.

Setelah mengemban jabatan baru sebagai Panglima TNI, Hadi Tjahjanto memang langsung melakukan evaluasi, khususnya soal sumber daya manusia (SDM) di internal kemiliteran. Hasilnya, perubahan keputusan baru soal mutasi TNI pun dibuat.

Selengkapnya dapat dilihat dalam Infografis di bawah ini:

 

Surat Keputusan Panglima TNI

Marsekal Hadi Tjahjanto Resmi Dilantik Jadi Panglima TNI
Marsekal Hadi Tjahjanto jelang mengikuti upacara pengambilan sumpah dan pelantikan sebagai Panglima TNI di Istana Negara, Jakarta, Jumat (8/12). Hadi Tjahjanto mengantikan Gatot Nurmantyo. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Keputusan itu tertuang dalam Keputusan Panglima Tentara Nasional Indonesia Nomor Kep/982.a/XII/2017. Surat itu meniadakan 16 mutasi perwira yang sebelumnya diputuskan Jenderal Gatot Nurmantyo.

"Dengan demikian maka Keputusan Panglima TNI Nomor Kep/982/XII/2017 tanggal 4 Desember 2017 telah diadakan perubahan," bunyi putusan tersebut.

Surat diteken Marsekal Hadi pada Selasa 19 Desember 2017. Yang paling menonjol dari putusan itu, pembatalan mutasi Letjen Edy Rahmayadi dari posisi Pangkostrad.

Edy, dalam keputusan mutasi yang dibuat Jenderal Gatot, digeser menjadi perwira tinggi di Mabes TNI. Pergeseran itu dalam rangka pensiun dini.

Daftar 16 Perwira yang Mutasinya Dibatalkan

12.000 Personel Komando Gabungan Disiagakan Jaga VVIP dan KTT IORA 2017
Pangkostrad, Letjen TNI Edy Rahmayadi memberi arahan saat apel Komando Gabungan Operasi Pengamanan VVIP dan KTT IORA 2017 di Mabes TNI Jakarta, Selasa (28/2). 12.000 personel gabungan disiagakan dalam operasi tersebut. (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

Adapun 16 perwira tinggi yang dibatalkan mutasinya adalah:

1. Letjen TNI Edy Rahmayadi dari Pangkostrad menjadi Pati Mabes TNI AD (dalam rangka pensiun dini)

2. Mayjen TNI Sudirman dari Asops Kasad menjadi Pangkostrad

3. Mayjen TNI A.M. Putranto, S.Sos., dari Pangdam II/Sriwijaya menjadi Asops Kasad

4. Mayjen TNI Subiyanto dari Aspers Kasad menjadi Pangdam II/Sriwijaya

5. Brigjen TNI Heri Wiranto, S.E., M.M., M.Tr.(Han) dari Waaspers Panglima TNI menjadi Aspers Kasad

6. Brigjen TNI Gunung Iskandar dari Waaspers Kasad menjadi Waaspers Panglima TNI

7. Kolonel Inf Agus Setiawan, S.E. dari Pamen Denma Mabesad menjadi Waaspers Kasad

8. Mayjen TNI Agung Risdhianto, M.B.A., dari Dankodiklat TNI menjadi Staf Khusus Kasad

9. Mayjen TNI (Mar) Bambang Suswantono, S.H., M.H., M.Tr.(Han) dari Dankormar menjadi Dankodiklat TNI

10. Brigjen TNI (Mar) Hasanudin dari Kas Kormar menjadi Dankormar

11. Brigjen TNI (Mar) Nur Alamsyah, M.Tr.(Han) dari Danpasmar II Kormar menjadi Kas Komar

12. Kolonel Mar Edi Juardi dari Asops Kormar menjadi Danpasmar II Kormar

13. Kolonel Mar Edi Juardi dari Asops Kormar menjadi Danpasmar II Kormar

14. Brigjen TNI Edison Simanjuntak, S.I.P., dari Pa Sahli Tk. II Ekku Sahli Bid. Ekkudag Panglima TNI menjadi Staf Khusus Panglima TNI

15. Brigjen TNI Herawan Adji, M.Si.(Han) dari Dir F Bais TNI menjadi Pa Sahli Tk. II Ekku Sahli Bid. Ekkudag Panglima TNI

16. Kolonel Inf Syafruddin dari Paban IV/Ops Sops TNI menjadi Pa Sahli Tk. II Poldagri Sahli Bid. Polkamnas Panglima TNI.

Saksikan Video Menarik di Bawah Ini:

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya