Tak Ada Bihun Bebek untuk Setya Novanto Hari Ini

Deisti tidak membawa makanan kesukaan Setya Novanto, yaitu bihun bebek.

oleh Moch Harun Syah diperbarui 02 Jan 2018, 14:24 WIB
Diterbitkan 02 Jan 2018, 14:24 WIB
Istri Ketua DPR Setya Novanto, Deisti Astriani Tagor menjenguk suaminya
Istri Ketua DPR Setya Novanto, Deisti Astriani Tagor menjenguk suaminya (Liputan6.com/ Moch Harun Syah)

Liputan6.com, Jakarta - Deisti Astriani Tagor mengunjungi sang suami, terdakwa korupsi e-KTP Setya Novanto di rutan KPK, Kuningan, Jakarta Selatan. Dengan menumpang Toyota Vellfire hitam, Deisti tiba di gedung KPK sekitar pukul 10.00 WIB.

Dua jam lebih menengok sang suami, Deisti pun keluar gedung KPK sekitar pukul 12.08 WIB. Mengenakan kerudung putih, dia tersenyum meninggalkan gedung KPK.

Dia mengatakan, kondisi suaminya saat ini baik-baik saja. Deisti juga menyebut hasil pemeriksaan kesehatan di RSPAD juga terbilang bagus tanpa kendala kesehatan yang berarti.

"Alhamdulillah sehat. Hasil enggak ada kendala," kata Deisti di lokasi, Jakarta Selatan, Selasa (2/1/2018).

Deisti menuturkan, dalam kunjungannya kali ini tidak ada yang spesial. Dia tidak membawa makanan kesukaan Setya Novanto, yaitu bihun bebek.

"Biasa aja, ngobrol biasa, enggak ada yang spesial," ujar dia.

Dia juga mengatakan, tidak ada hal istimewa dalam perbincangan di dalam rutan. "Biasa saja," singkat dia. Deisti pun meninggalkan gedung KPK dengan mobilnya.

Setya Novanto dijadwalkan akan menjalani persidangan lanjutan kasus e-KTP di Pengadilan Tipikor Jakarta pada Kamis, 4 Januari 2018. Agendanya adalah mendengarkan putusan sela atas kasus korupsi e-KTP yang menjeratnya.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Dijenguk Pengacara

Tersenyum, Setya Novanto Jalani Sidang Pembacaan Tanggapan Eksepsi Dakwaan
Terdakwa dugaan korupsi proyek E-KTP Setya Novanto usai mengikuti sidang lanjutan di Pengadilan Tipikor, Jakarta, Kamis (28/12). Sidang beragendakan pembacaan tanggapan eksepsi dakwaan Jaksa Penuntu Umum. (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

Pengacara terdakwa kasus korupsi e-KTP Setya Novanto, Maqdir Ismail dan Firman Wijaya, mengunjungi kliennya di rutan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Kuningan, Jakarta Selatan. Dari pertemuan singkatnya dengan Setya Novanto, Maqdir menyebut kondisi mantan Ketua Umum Golkar itu sehat.

"Sehat, enggak ada masalah," kata Maqdir di lokasi, Jakarta, Selasa (2/1/2018).

Dia mengaku bertemu dengan Setya Novanto untuk membahas persiapan menghadapi sidang putusan sela yang rencananya digelar pada Kamis, 4 Januari 2018.

"Kita bicara persiapan sidang Kamis. Kita siap mendengarkan putusan sela," imbuh Maqdir.

 


Pemeriksaan di RSPAD

Tersenyum, Setya Novanto Jalani Sidang Pembacaan Tanggapan Eksepsi Dakwaan
Terdakwa dugaan korupsi proyek E-KTP Setya Novanto usai mengikuti sidang lanjutan di Pengadilan Tipikor, Jakarta, Kamis (28/12). Sidang beragendakan pembacaan tanggapan eksepsi dakwaan Jaksa Penuntu Umum. (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

Terdakwa kasus korupsi pengadaan e-KTP, Setya Novanto, menjalani pemeriksaan di Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) Jakarta, Jumat, 29 Desember 2017. Ketua DPR nonaktif itu diperiksa oleh tiga dokter spesialis dan psikiater.

"Sesuai dengan rujukan dokter KPK hari ini pemeriksaan meliputi dokter spesialis, yaitu dokter spesialis jantung, kemudian penyakit dalam, dan saraf. Dan juga didampingi oleh psikiater," ujar Plh Kabiro Humas KPK Yuyuk Andriati di Gedung KPK Kuningan, Jakarta Selatan, Jumat.

Dia mengatakan, pemeriksaan mantan Ketua Umum Partai Golkar itu dimulai pada pukul 08.30 WIB hingga 15.30 WIB. Selama pemeriksaan, Setya Novanto didampingi oleh dokter KPK dan pengawal tahanan.

"Ini sebenarnya pemeriksaan rutin terhadap yang bersangkutan sesuai dengan pemeriksaan dokter RSCM sebelumnya. Kemudian SN (Setya Novanto) juga didampingi pihak keluarga dan penasihat hukum," jelas Yuyuk.

 

Saksikan video pilihan di bawah ini:

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya