Liputan6.com, Jakarta - Jenderal (Purn) Moeldoko mengungkapkan, tidak mengalami kesulitan ketika dipercaya oleh Presiden Joko Widodo sebagai Kepala Staf Presiden (KSP). Hanya saja dia masih menyesuaikan diri dengan pekerjaan barunya ini.
"Intinya karena saya kan habis nganggur tiga tahun. Jadi ya, menyesuaikan saja dulu," kata Moeldoko di Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis (18/1/2018).
Menurut Moeldoko, satu hari menjabat Kepala Staf Presiden aktivitasnya diisi dengan rapat bersama dengan pejabat negara dan kementerian. Presiden Jokowi, sambung dia, juga terus memberikan pengarahan terkait pekerjaan barunya itu.
Advertisement
"Rapat terus. Ya yang pertama masih melihat internal ya. Terus tadi Presiden memberi petunjuk beberapa hal berkaitan dengan apa-apa yang harus saya lakukan," terang Moeldoko.
Pelantikan Moeldoko
Presiden Jokowi melantik Jenderal TNI Purnawirawan Moeldoko sebagai Kepala Staf Presiden dalam reshuffle kabinet. Ia menggantikan Kepala Staf Presiden sebelumnya, Teten Masduki.
"Bahwa saya dalam menjalankan tugas jabatan akan menjunjung tinggi etika jabatan, bekerja sebaik-baiknya dengan penuh rasa tanggung jawab," kata Moeldoko mengikuti sumpah yang dibacakan Presiden Jokowi, Rabu 18 Januari 2018.
Moeldoko sudah malang melintang di TNI. Dia bahkan telah memegang pucuk pimpinan tertinggi sebagai Panglima TNI.
Saksikan video pilihan di bawah ini:
Advertisement