Polri Bentuk Satgas Nusantara untuk Dinginkan Suasana Pilkada

Pembentukan satgas tersebut bertujuan untuk meredam situasi yang panas selama proses pilkada serentak 2018 berlangsung.

oleh Nafiysul Qodar diperbarui 19 Jan 2018, 20:34 WIB
Diterbitkan 19 Jan 2018, 20:34 WIB
Pengungkapan Kasus Teroris
Kepala Divisi Humas Mabes Polri Inspektur Jenderal Pol Setyo Wasisto. (Liputan6.com/Faizal Fanani)... Selengkapnya

Liputan6.com, Jakarta - Polri membentuk Satuan Tugas (Satgas) Nusantara dalam menyambut tahun politik. Pembentukan satgas bertujuan untuk meredam situasi yang panas selama proses pilkada serentak 2018 berlangsung.

"Satgas Nusantara salah satu tugasnya adalah bersama-sama dengan tokoh masyarakat, tokoh agama, untuk mendinginkan suasana," ujar Kadiv Humas Polri Irjen Setyo Wasisto di Mapolda Metro Jaya, Jumat (19/1/2018).

Setyo mengibaratkan pelaksanaan sebagai sebuah mobil. Saat ini parpol peserta pemilu sudah mulai menyalakan mesin dan memanasi kendaraan dengan mendaftarkan kandidatnya ke KPU.

Satgas ini dianggap sangat diperlukan, mengingat pilkada serentak 2018 ini diikuti oleh 171 daerah tingkat I dan II. 

 

Gandeng Tokoh Agama

Penjagaan Keamanan Daerah
Ilustrasi polisi. (Liputan6.com)... Selengkapnya

Menurut Setyo, Polri perlu kerja ekstra untuk tetap menjaga stabilitas keamanan selama proses pilkada berlangsung. 

"Sebentar lagi mesin partai akan berjalan, mereka akan bergerak semua. Nah jangan sampai over, jangan sampai mesinnya terlalu panas, maka perlu ada pendinginan-pendinginan," kata dia.

Dia mengibaratkan Satgas Nusantara ini sebagai radiator untuk mendinginkan mesin. 

Untuk mewujudkan tujuan tersebut, Polri perlu merangkul tokoh agama dan tokoh masyarakat yang mampu menyejukan masyarakat. 

"Itu kita akan bekerja sama dengan seluruh potensi masyarakat dan stakeholder terkait," ucap Setyo.

 

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini: 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya