Jokowi: Indonesia Siap Gelar Pertemuan Ulama Internasional

Menurut Jokowi, tindak lanjut dari rencana pertemuan ulama itu akan dilakukan di Jakarta.

oleh Liputan6.com diperbarui 30 Jan 2018, 02:27 WIB
Diterbitkan 30 Jan 2018, 02:27 WIB
Disambut Hujan Salju, Jokowi Tiba di Afghanistan Setelah Ledakan
Presiden Joko Widodo berjalan bersama Presiden Afghanistan Ashraf Ghani saat kunjungan kenegaraan ke Afghanistan (29/1). Kunjungan Jokowi ke Afghanistan dalam rangka kerja sama kedua negara di sejumlah bidang. (Liputan6.com/Pool/Rusman Biro Pers Setpres)

Liputan6.com, Kabul - Presiden Joko Widodo atau Jokowi menyatakan, Indonesia siap menggelar pertemuan ulama internasional untuk membantu perdamaian, khususnya di Afghanistan.

"Indonesia siap menjadi tuan rumah. Saran saya, pertemuan bersifat inklusif," kata Jokowi dalam pertemuannya dengan Ketua Dewan Perdamaian Afghanistan Karim Khalili di Istana Haram Sarai (Wisma Negara), Kabul, Afghanistan, Senin 29 Januari 2018.

Menurut Jokowi, tindak lanjut dari rencana pertemuan ulama itu akan dilakukan di Jakarta.

Pertemuan itu menjadi salah satu upaya Indonesia dalam pembangunan perdamaian bagi Afghanistan.

Jokowi mengawali perbincangannya bersama Khalili dengan menyampaikan dukacita mendalam atas tragedi yang terjadi di Kabul beberapa waktu belakangan yang merenggut puluhan jiwa.

"Saya turut mendoakan agar keluarga dan sahabat yang ditinggal diberi ketabahan. Kekejian ini tidak akan melunturkan semangat kita. Namun, hanya akan semakin memperkuat keinginan untuk menciptakan perdamaian," ujar Jokowi seperti dikutip dari Antara.

Jokowi juga berterima kasih atas kunjungan yang dilakukan oleh Ketua Dewan Perdamaian Afghanistan beserta delegasi ke Jakarta beberapa waktu lalu.


Komitmen Bantu Afganistan

Di Afghanistan, Jokowi Akan Kunjungi Istana Presiden Arg
Di Afghanistan, Jokowi Akan Kunjungi Istana Presiden Arg

Melalui kunjungan balasan yang dilakukan, Jokowi hendak meneguhkan komitmen Indonesia dalam membantu upaya perdamaian di Afghanistan.

"Kunjungan ke Kabul akan saya gunakan untuk meneguhkan komitmen membantu peace building di Afghanistan sebagaimana diminta oleh Presiden Afghanistan," ujar Jokowi.

Selain itu, pemerintah Indonesia juga akan membangun klinik kesehatan di kompleks Indonesia Islamic Centre (IIC) di Kabul yang akan mulai dibangun pada musim semi 2018 melengkapi Masjid As-Salam yang sudah dimanfaatkan masyarakat.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya