Pesan Jokowi untuk Penerima KIP dan PKH di Seram Bagian Barat

Dalam sambutannya di acara ini, Jokowi mengingatkan kepada penerima KIP untuk menggunakannya secara benar.

oleh Hanz Jimenez Salim diperbarui 14 Feb 2018, 17:31 WIB
Diterbitkan 14 Feb 2018, 17:31 WIB
Jokowi
Presiden Joko Widodo. atau Jokowi. (Liputan6.com/Hanz Jimenes Salim)

Liputan6.com, Ambon - Presiden Joko Widodo atau Jokowi kembali membagikan Kartu Indonesia Pintar (KIP) dan Kartu Program Keluarga Harapan (PKH) kepada ribuan warga Kabupaten Seram Bagian Barat, Maluku.

Dalam sambutannya di acara ini, Jokowi mengingatkan kepada penerima KIP untuk menggunakannya secara benar.

"Untuk tambahan beli buku, beli tas, seragam sekolah, sepatu sekolah. Beli untuk tambahan bayar sekolah, untuk beli pulsa tidak boleh," kata Jokowi di Lapangan Sepak Bola, Dusun Kelapa Dua, Kairatu, Seram Bagian Barat, Maluku, Rabu (14/2/2018).

Sementara untuk PKH, mantan Gubernur DKI Jakarta ini juga meminta penerima untuk menggunakan bantuan tersebut untuk keperluan rumah tangga. Misalnya membeli sembako dan membantu pembiayaan anak sekolah.

"Kalau diminta suami Rp 200 ribu untuk beli rokok, tidak boleh," tegas Jokowi.

Apabila bantuan tersebut digunakan tidak semestinya, Jokowi mengancam akan mengambil tindakan tegas.

 

Langsung Dicabut

Kunjungan Kerja ke Palembang, Jokowi Bagikan 1.700 KIP dan 994 PKH
Presiden Jokowi menyerahkan Kartu Indonesia Pintar atau KIP secara simbolis kepada siswa di SMA Negeri 1 Palembang, Sumatra Selatan (22/1). (Liputan6.com/Pool/Biro Setpres)

"Begitu ketahuan, kartunya bisa dicabut," tandas dia.

Adapun KIP yang dibagikan untuk warga berjumlah 1010 kartu. Sementara PKH berjumlah 1.000 kartu.

Saksikan video pilihan berikut ini:

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Tag Terkait

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya