Pesan Moeldoko Usai Nonton Film Dilan 1990

Moeldoko nonton bareng Film Dilan 1990 di Studio XXI Taman Ismail Marzuki, Selasa, 13 Februari 2018.

oleh Yusron Fahmi diperbarui 14 Feb 2018, 17:30 WIB
Diterbitkan 14 Feb 2018, 17:30 WIB
Yusron Fahmi/Liputan6.com
KPS Moeldoko nonton bersama Film Dilan 1990.

Liputan6.com, Jakarta - Kesuksesan film Dilan 1990 mendapat apresiasi Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko. Mantan Panglima TNi itu ikut nonton bareng di Studio XXI Taman Ismail Marzuki, Selasa, 13 Februari 2018.

"Film ini luar biasa, punya penggemar yang sangat masif, sudah 5 juta lebih. Patut diapresiasi," kata Moeldoko usai menonton. Turut hadir juga Deputi I Kepala Staf Kepresidenan Darmawan Prasodjo dan Deputi V Kepala Staf Kepresidenan Jaleswari Pramodhawardani.

Dengan latar belakang tahun 1990, Moeldoko merasa terhibur menyaksikan film yang diangkat dari novel karya Pidi baiq ini. Menurutnya gaya hidup remaja akan berbeda sesuai zamannya. Kehebatan Vanesha Prescilla (Milea) dan Iqbaal Ramadhan (Dilan) sebagai pemain utama, bisa memerankan dengan baik cerita dari masa lalu.

"Ada pesan moral yang kita dapat. Pertama, keberanian. Keberanian itu perlu dibangun dimulai dari hal kecil sampai besar," ujarnya.

Pesan moral kedua, lanjut dia, seseorang yang telah diberikan kekuasaan jangan menggunakan kekuasaan sewenang-wenang.

"Mungkin contoh, guru dalam film ini bagaimana, tidak boleh dia menggunakan kekuasaan di luar kewenangan dan pesan terakhir soal kesetiaan," kata Moeldoko.

 

 

Jangan Ribut

Yusron Fahmi/Liputan6.com
KPS Moeldoko nonton bareng Film Dilan 1990.

Moeldoko mengutip kata-kata yang populer dari film ini. "Jangan rindu. Rindu itu berat, kamu gak akan kuat."

"Saya ganti; jangan ribut, karena ribut itu berat, gak ada yang kuat," kata mantan Panglima TNI ini yang disambut gelak tawa para pemain film.

Vanesha Prescilla mewakili tim dan seluruh kru film merasa senang film Dilan 1990 mendapat apresiasi tinggi dari masyarakat.

“Ini sebuah penghargaan, bisa diapresiasi dan ditonton langsung sama Pak Moeldoko,” katanya.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya