Liputan6.com, Jakarta - Partai Berkarya menggelar Rapimnas III di Solo pada hari ini, Sabtu (10/3/2018). Rapimnas partai binaan Hutomo Mandala Putra atau Tommy Soeharto itu mengusung tema, "Menuju Pemilu 2019 bersama Partai Berkarya untuk Indonesia Jaya."
Sekjen Berkarya Badaruddin Andi Picunang mengatakan, rapimnas itu akan membahas strategi pemenangan Partai Berkarya di Pemilu Legislatif dan posisi politiknya pada Pilpres 2019.
"Agendanya pemaparan materi strategi Pilleg 2019. Serta juga kemungkinan mengenai pilpres," kata Badar di Jakarta, Jumat.
Advertisement
Dia belum mau memberi bocoran terkait posisi Partai Berkarya dalam Pilpres 2019. Dia hanya mengatakan, kader partai tidak ingin mengusung tokoh di luar Berkarya dalam pesta demokrasi tersebut. Termasuk kemungkinan mengusung Jokowi.
"Bisa ya, bisa tidak, bergantung suara dalam Rapimnas. Tetapi sejauh ini, kader menginginkan Dewan Pembina (Tommy) kami untuk maju sebagai capres," kata Badar seperti dilansir Antara.
Rapimnas ini akan berlangsung hingga Selasa 13 Maret 2018. Kader Partai Berkarya juga akan berziarah ke makam Presiden RI kedua Soeharto di Astana Giri Bangun, serta memperingati Supersemar.
Saksikan video pilihan di bawah ini:
Pollycarpus dan Muchdi Pr
Eks napi kasus pembunuhan aktivis hak asasi manusia Munir, Pollycarpus, menjadi anggota Partai Berkarya. Begitu pula dengan mantan Deputi V Badan Intelijen Negara (BIN), Muchdi Purwoprandjono.
Sekretaris Jenderal Partai Berkarya, Badaruddin Andi Picunang, membenarkan hal tersebut. Dia mengatakan Pollycarpus mendaftar menjadi anggota Partai Berkarya di DPD Tangerang.
"Iya benar. Pak Polly bergabung sejak proses verifikasi di DPD kita. Dia menjadi anggota biasa," kata Badaruddin.
Dia mengatakan partainya tidak takut keberadaan Pollycarpus akan memengaruhi elektabilitasnya.
"Itu kan masa lalu. Kita tidak belakang seseorang. Apalagi negara sudah membebaskannya dan hak politiknya tidak dicabut," ujar Badaruddin kepada Liputan6.com, Jakarta, Rabu (7/3/2018).
Pollycarpus Budihari Prijanto, terpidana kasus pembunuhan aktivis HAM Munir Said Thalib, menghirup udara bebas dari Lapas Kelas I Sukamiskin Bandung pada Jumat, 28 November 2014. Saat itu, permohonan bebas bersyaratnya dikabulkan.
Mantan pilot Garuda Indonesia itu kemudian bebas murni pada 29 Agustus 2017.Â
Sementara itu, kata dia, Muchdi Pr merupakan salah satu pendiri Partai Berkarya. Oleh karena itu, tak heran jika Muchdi Pr menjadi anggota partai besutan Hutomo Mandala Putra atau Tommy Soeharto.
"Beliau salah satu pendiri partai. Sekarang ini beliau Dewan Kehormatan Partai Berkarya," Badaruddin menjelaskan.
Advertisement