Temuan Lab Forensik terkait Proyektil di Studio Rhoma Irama

Proyektil peluru ditemukan pada Sabtu, 3 Maret 2018, sekitar pukul 10.00 WIB, saat office boy membersihkan halaman depan studio Rhoma Irama.

oleh Ady Anugrahadi diperbarui 11 Mar 2018, 17:40 WIB
Diterbitkan 11 Mar 2018, 17:40 WIB
[Bintang] Rhoma Irama
Menurut Direktur Programming SCM Harsiwi Achmad, sinetron Doa dan Cinta rencananya akan ada 35 episode. Bermain dalam sinetron juga baru yang pertama dilakoni Rhoma Irama setelah sebelumnya banyak terlibat dalam layar lebar. (Nurwahyunan/Bintang.com)

Liputan6.com, Depok - Polisi berhasil mengindentifikasi jenis proyektil peluru yang ditemukan di studio milik pedangdut Rhoma Irama, Soneta Record.

"Hasil dari Pusat Laboratorium Forensik jenis peluru kaliber 7,62," ujar Kasat Reskrim Polresta Depok Kompol Putu Kholis Aryana, Minggu (11/3/2018).

Putu menduga proyektil peluru yang ditemukan merupakan peluru nyasar. "Pusat Laboratorium Forensik mempelajari proyektil, kondisi proyektil, pengenaan di TKP. Dipelajari semua. Hasilnya tidak ada titik perkenaan yang absolut dari peluru, hanya gesekan," ujar dia.

Putu enggan berspekulasi terkait sasaran yang dituju oleh pelaku. Yang pasti, bukan studio milik pedangdut Rhoma Irama, Soneta Record.

"Iya (ada yang dituju). Peluru belum bisa dijelaskan asal muasalnya. Tapi yang jelas Studio Rhoma terkena pantulan," tutur dia.

 

Ditemukan Office Boy

Rhoma Irama (Foto: KapanLagi.com/Agus Apriyanto)
Untungnya Rhoma tak ada di tempat saat terjadi penembakan (Foto: KapanLagi.com/Agus Apriyanto)

Proyektil peluru ditemukan pad Sabtu, 3 Maret 2018, sekitar pukul 10.00 WIB. Saat itu, seorang office boy bernama Endang Sarifudin sedang membersihkan halaman depan studio Rhoma Irama tersebut. Saat hendak dibersihkan ditemukan semacam proyektil di dekat tempat sampah.

Sejauh ini, pihaknya masih berupaya menyelidiki kasus tersebut. Sebanyak lima orang saksi sudah diperiksa guna mengungkap secara terang kasus tersebut. "Ada lima saksi, OB, security dan warga sekitar. Penyelidikan masih berjalan," tutup dia.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya