Pilot Salah Perhitungan, Batik Air Gagal Take Off

Pihak Lion Air Group menyatakan akan bertanggung jawab terhadap penumpang. Baik dalam bentuk pembatalan penerbangan, pengembalian uang tiket secara penuh serta keperluan lainnya.

oleh Yusron Fahmi diperbarui 13 Mar 2018, 21:29 WIB
Diterbitkan 13 Mar 2018, 21:29 WIB

Fokus, Papua - Pesawat Batik Air tipe Air Bus A-320 CEO milik Lion Air mengalami gagal take off saat hendak lepas landas dari Bandara Rendani, Manokwari, Papua Barat dengan tujuan Sorong dan Makassar.

Seperti ditayangkan Fokus Indosiar, Selasa (13/3/2018), insiden ini terjadi pada pukul 12.50 WIT.

Menurut informasi yang didapat, pesawat milik Lion Air ini gagal take off karena pilot salah perhitungan saat akan memutar pesawat yang sudah berada di ujung landasan pacu. Akibatnya salah satu ban pesawat keluar landasan dan masuk ke area rumput yang dalam keadaan lembek.

Seluruh penumpang dan awak kabin langsung dievakuasi ke terminal bandara. Selanjutnya petugas menarik pesawat kembali ke landasan pacu.

Terkait insiden ini, pihak Lion Air Group dalam keterangann tertulisnya kepada media di Jakarta menjelaskan, pesawat yang dipiloti Kapten Penerbang Rudy Jaya Sakti ini membawa 123 penumpang dan tujuh awak pesawat.

Atas insiden ini pihak Lion Air Group menyatakan akan bertanggungjawab terhadap penumpang. Baik dalam bentuk pembatalan penerbangan, pengembalian uang tiket secara penuh atau refund serta keperluan lainnya.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya