Cara Planet Saturnus Menyelamatkan Bumi dan Tata Surya

Para astronom menyebut planet bercincin berkali-kali menyelamatkan tata surya dari kehancuran. Bagaimana cara planet Saturnus menyelamatkan tata surya?

oleh Switzy Sabandar diperbarui 07 Feb 2025, 01:00 WIB
Diterbitkan 07 Feb 2025, 01:00 WIB
ciri planet saturnus
ciri planet saturnus ©Ilustrasi dibuat AI... Selengkapnya

Liputan6.com, Jakarta - Saturnus merupakan planet yang dikenal dengan keberadaan cincin disekelilingnya. Planet keenam dari matahari ini termasuk planet yang berukuran besar.

Saturnus juga disebut "The Jewel of the Solar System" atau Permata Tata Surya. Namun siapa sangka, Saturnus menjadi salah satu penyebab tata surya kita berjalan secara teratur.

Para astronom menyebut planet bercincin berkali-kali menyelamatkan tata surya dari kehancuran. Bagaimana cara planet Saturnus menyelamatkan tata surya?

1. Saturnus Membuat Jupiter Tetap Berada di Porosnya

Melansir laman NASA pada Kamis (06/02/2025), Jupiter pernah bergerak mendekati matahari sebelum berada di orbitnya sekarang. Beberapa ilmuwan percaya Jupiter terbentuk di jarak yang lebih jauh dari jaraknya sekarang.

Di awal pembentukannya 4,6 miliar tahun yang lalu, awan gas masih mengelilingi matahari. Awan gas ini juga yang menarik Jupiter, hingga berada dalam jarak yang hampir mendekati orbit planet Mars.

Ketika Saturnus terbentuk, planet cincin ini juga bergerak mendekati matahari. Di saat itu, jarak kedua planet ini cukup dekat satu sama lain, hingga gravitasi keduanya saling berinteraksi.

Gravitasi Saturnus yang cukup kuat kemudian menghentikan migrasi Jupiter untuk lebih dekat ke matahari. Keduanya lalu mundur perlahan dan berhenti di orbit mereka yang sekarang.

Jupiter berhenti di jarak 778 juta kilometer, sedangkan Saturnus berhenti di jarak yang lebih jauh lagi, yakni 1,4 miliar kilometer.

2. Saturnus Buat Komet Keluar dari Tata Surya

Gaya gravitasi Saturnus pernah membuat sebuah komet yang bergerak mendekati matahari keluar ari sistem tata surya. Dikutip dari Space pada Kamis (06/02/2025), komet yang dikeluarkan Saturnus adalah A117uUD.

Komet A117uUD merupakan komet yang ditemukan pada 14 Juni 2024 oleh Asteroid Terrestrial-impact Last Alert System (ATLAS). Alih-alih mendekati matahari, komet satu ini justru berbalik arah dan menjauh.

Setelah diteliti, ternyata dalam perjalanannya menuju matahari, komet ini pernah bertemu dengan Saturnus pada 2022. Gravitasi Saturnus yang kuat mengubah orbit komet jadi sangat elips.

Alhasil, alih-alih bergerak mendekati matahari, komet A117uUD justru terlempar ke luar dari tata surya. Komet ini bergerak menuju ruang antar bintang dengan kecepatan 10.800 kilometer per jam.

3. Saturnus Lindungi Tata Surya dari Asteroid

Selain Jupiter, Saturnus juga memiliki peran penting dalam melindungi bumi dan planet lainnya dari serangan asteroid. Seorang ilmuwan planet dari Carnegie Institution bernama George Wetherill menyebutkan bahwa Jupiter membutuhkan bantuan Saturnus untuk melempar asteroid berukuran besar ke luar dari tata surya.

Tanpa planet cincin ini, Jupiter hanya dapat melempar asteroid berukuran tertentu saja. Semakin besar ukuran asteroidnya, maka akan semakin sulit juga bagi gravitasi Jupiter untuk melakukan tugasnya.

Namun dengan adanya Saturnus, keduanya bisa bekerja sama dalam melindungi planet lain dari kehancuran yang mungkin terjadi di masa depan karena asteroid.

(Tifani)

Video Pilihan Hari Ini

EnamPlus

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya