Wiranto: Modernisasi Alutsista TNI Butuh Biaya Besar

Menko Polhukam Wiranto menyadari kekuatan angkatan bersenjata Indonesia ditandai dengan modernisasi alutsista TNI.

oleh Putu Merta Surya Putra diperbarui 14 Mar 2018, 07:42 WIB
Diterbitkan 14 Mar 2018, 07:42 WIB
Menko Polhukam Wiranto (Istimewa)
Menko Polhukam Wiranto (Istimewa)

Liputan6.com, Jakarta - Menko Polhukam Wiranto menyadari kekuatan angkatan bersenjata Indonesia ditandai dengan modernisasi alutsista TNI. Namun begitu, itu sulit terwujud lantaran terbentur dengan dana yang besar.

"Bagaimana kita mampu memodernisasi perlengkapan alat-alat utama dari kekuatan militer kita. Itu kan butuh biaya besar," ucap Wiranto di Jakarta, Selasa 13 Maret 2018.

Selain itu, lanjut dia, pemerintah saat ini juga tengah membangun infrastruktur. Kondisi ini dinilai menjadi dilematis dengan dua sisi yang berbeda.

"Kita bisa modernisasikan Alustista kita. Sisi lain tidak merugikan pembangunan-pembangunan yang lebih luas. Misalnya pembangunan infrastruktur, pembangunan ekonomi nasional, pembangunan kelayakan tersedianya tenaga listrik yang memadai," jelas Wiranto.

Sekarang ini, kata dia, Presiden mencoba mengambil langkah yang bijak. Agar keduanya bisa dijalankan. Karena itu, Wiranto meminta hal ini tidak menjadi polemik dan diributkan. Karena pasti ada kebijakan yang nantinya akan diambil.

"APBN kita terbatas, bagaimana membijaksanakan ini, tugas dari Bapak Presiden yang selalu mengarahkan adanya keseimbangan. Tunggu saja," tandas Wiranto.

 

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

 


Kecelakaan Kendaraan TNI

Atraksi Alat Tempur Meriahkan HUT TNI
Atraksi kendaraan tempur dalam acara HUT ke-72 TNI di Dermaga Indah Kiat Cilegon, Banten, Kamis (5/10). Acara HUT ini dimeriahkan oleh demo tempur 5.932 pasukan dan alat utama sistem persenjataan (alutsista) baru dan canggih. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Sebelumnya terjadi kecelakaan kendaraan tempur atau Tank milik Yonif Mekanis Raider 412/6/2 di Sungai Bogowonto, Purworejo, Jawa Tengah, 10 Maret 2018.

Kemudian disusul tenggelamnya Kapal Motor Cepat (KMC) milik Kodam Jaya dengan nomor lambung AD-16-05, di Kepulauan Seribu.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya