Ketua DPR RI Dukung Ambon Menuju Kota Musik Dunia

Ketua DPR Dukung Ambon Menuju Kota Musik Dunia

oleh Cahyu diperbarui 14 Mar 2018, 17:56 WIB
Diterbitkan 14 Mar 2018, 17:56 WIB
Ketua DPR RI bersama Wali Kota Ambon
Ketua DPR Dukung Ambon Menuju Kota Musik Dunia

Liputan6.com, Jakarta Banyaknya musisi asal Ambon yang sukses membawa harum nama Indonesia, baik di dalam negeri maupun dunia, mendorong Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf) dan Kementerian Pariwisata mencanangkan Ambon menjadi Kota Musik Dunia tahun 2019. Rencana penetapan tersebut pun mendapat dukungan penuh dari Ketua DPR RI, Bambang Soesatyo.

Hal itu terungkap dalam pertemuan antara Bambang dengan Wali Kota Ambon, Richard Louhenapassy, di ruang kerja Bambang, di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta, Selasa (13/3/2018). Pertemuan ini juga membahas persiapan Pers Gathering Wartawan Koordinatoriat DPR RI yang akan berlangsung di Ambon, Maluku, pada 16 – 18 Maret 2018.

Usai pertemuan, Richard menjelaskan, dalam kesempatan Pers Gathering itu, Ketua DPR RI direncanakan akan meresmikan sejumlah infrastruktur sebagai salah satu dari tujuh syarat yang ditetapkan UNESCO, yakni studio rekaman musik bertaraf internasional di Universitas Pattimura dan Gedung Pertunjukan Musik Etnik di IAIN Ambon.

“Kami selaku Pemerintah Kota Ambon berterima kasih atas support Ketua Dewan untuk  meresmikan dua studio dengan standar internasional saat kunjungan bersama seluruh media yang terlibat di DPR,” ujarnya.

Selain meresmikan infrastruktur, Bambang juga direncanakan akan berdialog dengan Wali Kota Ambon, Kepala Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf), Menteri Pariwisata, dan Ambon Music Office (AMO) terkait pencanangan Kota Ambon menuju kota musik dunia.

Namun, Richard tak memungkiri bahwa Ambon merupakan daerah tertinggal dari perkembangan teknologi. Ia berharap, melalui dukungan dan kepercayaan DPR dan Bekraf dalam pengembangan industri musik di Indonesia, mampu membawa dampak besar bagi percepatan kemajuan Kota Ambon.

“Dengan apresiasi parlemen lewat kehadiran Ketua DPR RI, saya optimis ini akan  berdampak bagi percepatan pertumbuhan kemajuan kota Ambon,” ucapnya.

Richard mengakui, kegiatan-kegiatan yang dilakukan Pemerintah Kota Ambon menuju Kota Musik Dunia telah meningkatkan pariwisata di Ambon. Berdasarkan data Kementerian Pariwisata, jumlah wisatawan domestik dan mancanegara yang datang ke Ambon mengalami peningkatan sebesar 20 persen. Hal ini tentunya memberikan manfaat ekonomi bagi masyarakat setempat.

“Nantinya seluruh aktivitas di Ambon akan dikemas dalam sebuah karakter kota yang musikal, seperti penyambutan tamu kehormatan di bandara dengan live music, live music on street di salah satu jalan di kota tersebut setiap hari Minggu, konferensi musik internasional, dan festival musik melanesia,” kata dia.

Terakhir, Richard berharap seluruh masyarakat Ambon turut berkontribusi dalam mewujudkan Ambon sebagai Kota Musik bertaraf internasional.

 

 

(*)

Live Streaming

Powered by

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya