Liputan6.com, Bogor - Identitas jasad perempuan yang ditemukan di Perum Cibinong Griya Asri, Kecamatan Cibinong, Kabupaten Bogor akhirnya terungkap. Identitasnya adalah Yun Siska Rohani (29), warga Pesanggrahan Jakarta Selatan.
Kasubbag Humas Polres Bogor AKP Ita Puspitalena menjelaskan, identitas korban berhasil terungkap melalui Mobile Automated Multi-Biometric Identification System (MAMBIS). Alat itu mampu memindai sidik jari seseorang yang terhubung dengan data base e-KTP.
Baca Juga
Beli Racun Ikan di Online Shop, Wanita di Palembang Bunuh Adik Ipar Pakai Jamu Campuran Pottasium
Kasus Tak Kunjung Terungkap, Ayah Siswi MI Korban Pemerkosaan dan Pembunuhan di Banyuwangi Wadul Presiden Prabowo dan Kapolri
Ibu MAS Minta Keringanan Hukuman Anaknya yang Bunuh Ayah dan Nenek di Jaksel
"Korban pernah terekam di e-KTP, jadi alat tersebut bisa memunculkan identitasnya," ucap Ita melalui pesan WhatsApp, Senin (19/3/2018) malam.
Advertisement
Setelah jasad korban teridentifikasi, lanjut Ita, polisi mendatangi pihak keluarganya dan melakukan otopsi terhadap korban di RS Kramatjati, Jakarta.
"Keterangan dari keluarganya, korban bekerja sebagai marketing wedding organizer di Jakarta," terang Ita.
Menurut Ita, jasad perempuan bertato hello kitty di punggung ini sudah diserahkan ke pihak keluarga. Ia juga telah dimakamkan tak jauh dari kediamannya di daerah Pesanggrahan, Jakarta Selatan, Senin siang tadi.
Kini, keluarga menyerahkan kasus kematian Siska kepada pihak kepolisian Polres Bogor yang menangani kasusnya.
Kuat dugaan Siska adalah korban pembunuhan, karena terdapat memar di punggung dan bahunya. Selain itu, lanjut Ita, kedua tangannya diikat dan kepalanya ditutup plastik.
"Masih mendalami penyebab kematian korban. Kami juga masih menunggu hasil otopsi," jelas Ita.
Â
Â
Kejutkan Warga
Sebelumnya, warga Perum Cibinong Griya Asri, Kecamatan Cibinong, Kabupaten Bogor dikejutkan dengan penemuan jenazah perempuan tanpa identitas di semak samping ruko perumahan tersebut, Minggu (18/3/2018) sekitar pukul 06.30 WIB.
Saat ditemukan seorang pemulung, kedua tangan korban terikat lakban hitam dan wajahnya ditutup plastik putih. Baju korban tersingkap sehingga bagian dadanya terlihat dan rok dres tersingkap ke atas.
Advertisement