Liputan6.com, Jakarta - Upaya memperkenalkan Indonesia terus dilakukan Kedutaan Republik Indonesia KBRI Kiev, Ukraina. Salah satu upaya yaitu menggelar Festival seni, budaya, dan kuliner di sejumlah kampus di Ukraina, salah satunya di Universitas Tarash Shevchenko.
Selain dihadiri oleh civitas akademika juga turut hadiri anggota delegasi DPD RI yang dipimpin bapak Ajieb Padindang. Konselor KBRI Kiev Gatot Amrih mengatakan kegiatan festival budaya merupakan bagian dari komitmen diplomasi budaya yang selama ini disuarakan Dubes Ukraina Yuddy Chrisnandi.
"Harapan kami tahun depan atau bahkan summer ini, KBRI Kiev mampu mengadakan festival budaya dengan scope nasional Ukraine," ujar Gatot dalam keterangan tertulis yang diterima Liputan6.com, Rabu (18/4/2018).
Advertisement
Gatot mengatakan pihaknya tidak mau kalah dengan Kedutaan besar negara lain yang juga kerap menggelar festival budaya di Ukraina. Kegiatan itu, menurut dia merupakan upaya paling efektif memperkenalkan Indonesia kepada warga setempat.
"India saja mampu membuat acara festival budaya nasional Yoga di maidan square tahun lalu. Saya kira kita juga mampu tentu saja dengan kemasan yang berbeda. Kita ingin Indonesia membumi di seluruh penjuru Ukraina," kata dia.
Acara yang dibuka langsung oleh duta besar Yuddy Chrisnandi ini dilanjutkan sambutan Prof. DR. Ivan Bondarenko, direktur jurusan bahasa dan sastra asia timur jauh, Universitas Tarash Shevchenko.
Sementara itu, Ketua Penyelenggara Festival Budaya, Prabowo Himawan mengatakan kegiatan budaya itu menggabungkan tiga tema sekaligus yaitu seni, budaya, dan kuliner.
"Kami menjaring bakat-bakat mahasiswa jurusan bahasa Indonesia di kampus Tarash. Seperti misalnya tadi mahasiswa tingkat 4, Natalia Svets membacakan cerita berjudul tisna wati, juga Yevgenia Trukhan dan Iryna Bahinska, membacakan cerita tentang kancil dan buaya," kata dia.
Tampilkan Kuliner Nusantara
Selain itu, festival budaya kali ini juga menampilkan fashion show baju adat khas indonesia, dari lampung, sumatra barat, nusa tenggara timur, jawa tengah, jawa barat, sulawesi selatan, dan Bali. Ada pula teater yang dibawakan mahasiswa-mahasiswa tingkat 2, yang membawakan cerita tentang putri chandra kirana dan pangeran galuh.
"Pesan pak Dubes untuk menancapkan rasa indonesia di hati para mahasiswa, insyaallah, dapat tercapai melalui gelar budaya ini," Gatot menandaskan.
Di sela-sela acara juga di sajikan tarian Bajidor Kahot dan Sintren. Tarian khas tersebut dibawakan oleh staff KBRI, Puput Ratsari yang berkolaborasi dengan Ayesha Fatma Nandira dan mahasiswa Tarash Shenvchenko, Anastasia Pustilnyk. Pada puncak acara di nyanyikan bersama lagu gebyar-gebyar oleh hadirin yang hadir
Tak hanya itu, yang menarik di festival budaya itu juga dihadirkan kuliner khas Indonesia seperti Bihun goreng, Bolu Kering Bali, Kerupuk Udang, Bakwan Manis jagung dan aneka minuman khas indonesia. Makanan tersebut di hidangkan untuk seluruh peserta yang hadir.
Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:
Advertisement