Ma'ruf Amin Sebut MUI Mengakomodasi Semua Umat, Bukan Hanya Partai Islam

Ketua MUI Ma'ruf Amin mengatakan, dalam membantu masyarakat, MUI tidak memandang orang itu muslim atau nonmuslim.

oleh Liputan6.com diperbarui 03 Mei 2018, 08:16 WIB
Diterbitkan 03 Mei 2018, 08:16 WIB
Tokoh dan Pejabat Tinggi Negara Hadiri Milad MUI ke - 42
Ketua MUI KH Ma'ruf Amin menyampaikan sambutan pada acara Milad MUI ke-42 dan Anugerah Syiar Ramadan 2017 di Jakarta, Kamis malam (26/7). Milad MUI juga diisi dengan peluncuran buku Penggerak Ulama Pelindung Umat. (Liputan6.com/Herman Zakharia)

Liputan6.com, Jakarta - Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Ma'ruf Amin menegaskan, MUI mempunyai tugas melakukan penguatan umat muslim dari tindakan yang melemahkan umat. Namun, bukan berarti MUI hanya mengakomodasi kepentingan umat muslim saja.

Menurut Ma'ruf Amin, MUI sering disalahpahami ketika bertemu dengan partai-partai politik yang tidak berbasis Islam. Padahal, kata dia, MUI dapat mengakamodasi semua partai karena setiap partai tersebut ada umat Islam di dalamnya.

"Kadang orang suka salah paham, ketika MUI diundang PPP, di sana ada umat. Ketika saya diundang PDIP, saya juga datang karena di sana ada umat. Ketika MUI diundang oleh partai yang tidak berbasis Islam, karena di sana ada umat, dan umat itu ada dimana-mana," ujar Ma'ruf dalam pidatonya di kantor MUI, Jalan Proklamasi, Jakarta Pusat, Rabu 2 Mei 2018.

Ma'ruf menambahkan, dalam membantu masyarakat, MUI tidak memandang orang itu muslim atau nonmuslim. Dalam menolong orang-orang yang dilanda kelaparan dan kemiskinan, kata dia, MUI tak bisa membedakan umat.

"Bahkan ketika ada suatu masalah yang MUI harus melayani, seperti mengatasi kemiskinan, orang kelaparan, hal itu tidak hanya muslim saja," ucapnya.

Ma'ruf Amin mengingatkan bahwa MUI punya tanggung jawab dalam penguatan kebangsaan dan kenegaraan sebagai implementasi empat pilar.

Reporter: Ahda Bayhaqi

Sumber: Merdeka.com

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya