Cegah Sembako Maut Terulang, Sandiaga Perketat Izin Acara di Monas

Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno menyatakan, Pemprov DKI akan memperketat perizinan acara yang digelar di Monas.

oleh Delvira Hutabarat diperbarui 03 Mei 2018, 19:06 WIB
Diterbitkan 03 Mei 2018, 19:06 WIB
Sandiaga Uno Resmikan Taman di Monas
Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno menghadiri garden party dan peresmian taman di Monumen Nasional (Monas) bagian barat, Selasa (27/3). Sandiaga mengatakan bahwa nama taman yang baru diresmikan itu belum diputuskan. (Merdeka.com/Imam Buhori)

Liputan6.com, Jakarta - Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno menyatakan, Pemprov DKI akan memperketat perizinan acara yang digelar di Monas. Hal itu agar insiden bagi-bagi sembako yang menelan korban jiwa pada Sabtu, 28 April tidak terulang.

"Iya (memperketat), perizinan akan kita betul-betul teliti dengan baik," kata Sandi di Balai Kota Jakarta, Kamis (3/5/2018).

Sandiaga mencontohkan, mendekati Ramadan biasanya akan ada banyak acara bagi-bagi sembako. Untuk itu, pihaknya akan mengizinkan dengan catatan dilakukan di wilayah masing-masing dan sesuai prosedur.

"Kita akan koordinasikan bagaimana tata caranya, kita kan pengalaman. KJP kan kita sudah lakukan tiap bulan. Pemprov itu memiliki bukan hanya memiliki pengalaman, tapi juga sistem prosedur yang sudah baku. Jadi siapa pun yang mau bagi sembako, koordinasikan dengan kita," kata Sandi.

 

Sediakan Tempat Khusus

Ribuan warga menyambangi Monas dalam kegiatan bagi-bagi sembako
Ribuan warga menyambangi Monas dalam kegiatan bagi-bagi sembako (Liputan6.com/ Ady Anugrahadi)

Sandi menyebut Pemprov akan menyediakan tempat pembagian sembako agar kejadian di Monas tidak terulang. "Koordinasikan dengan kelurahan, kecamatan, wilayah, wali kota, kita siapkan tempatnya, kita koordinasikan sehingga tidak terjadi seperti di Monas kemarin," imbuh Sandi.

Ia menjamin, bila pembagian sembako dengan sistem jemput bola ala Pemprov, maka acara akan berlangsung aman.

"Harus lebih menjemput bola, sampaikan ke semua pihak pembagian harus tertib dengan kaidah kekinian, bagaimana crowd control, itu sangat utama. Kita sudah pengalaman mengadakan event di Monas, Kota Tua, Taman Mini, Ancol, kita menangani 200-300 ribu (massa) kalau ditangani dengan baik insyaallah aman," Sandiaga memungkasi.

 

Saksikan video pilihan di bawah ini:

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya