Kahar Muzakir Siap Diperiksa KPK Terkait Kasus Bakamla

Nama Kahar sempat disebut oleh politikus Golkar, Yorrys Raweyai saat dperiksa KPK terkait kasus Bakamla.

oleh Lizsa Egeham diperbarui 23 Mei 2018, 07:49 WIB
Diterbitkan 23 Mei 2018, 07:49 WIB
Fayakhun Andriadi dan Suprapto Jalani Pemeriksaan Lanjutan di KPK
Anggota Komisi I DPR dari Fraksi Golkar, Fayakhun Andriadi keluar dari gedung KPK usai menjalani pemeriksaan, Jakarta (13/4). Fayakhun menjalani pemeriksaan terkait kasus suap pengadaan satelit monitoring di Bakamla. (Merdeka.com/Dwi Narwoko)

Liputan6.com, Jakarta - Ketua Komisi III DPR Kahar Muzakir membantah terlibat kasus dugaan suap pengadaan satelit monitor di Badan Keamanan Laut (Bakamla) yang menjerat mantan anggota DPR, Fayakhun Andriadi. Nama Kahar sempat disebut oleh politikus Golkar, Yorrys Raweyai.

"Lah, orang saya tidak ada sangkut-pautnya. Kan Fayakhun tidak pernah sebut-sebut (nama saya). Yang disebut terima duit kan Yorrys," kata Kahar Muzakir di Gedung KPK Kuningan Jakarta Selatan, Selasa (22/5/2018).

Kahar yang saat itu menjabat Ketua Badan Anggaran (Banggar) mengklaim tidak mengetahui proses pembahasan anggaran di Bakamla. Menurut dia, tugas Ketua Banggar hanya mengesahkan.

"Banggar itu cuma sinkronisasi, kalau orang kementerian atau lembaga sudah mutusin, ternyata disampaikan Banggar, dijumlahin itu jumlahnya lebih dari kemampuan untuk membelanjainya. Setelah ditambah defisit segala macam tetap tidak bisa dikembalikan lagi itu dibicarakan ulang, itu kerjanya Banggar," jelasnya.

Kendati begitu, Kahar menegaskan dirinya siap diperiksa penyidik KPK sebagai saksi untuk tersangka Fayakhun dalam kasus dugaan suap di Bakamla. Namun, hingga kini dia mengatakan belum menerima panggilan dari KPK.

"Terserah KPK, iya datang aja dong," ucap Kahar Muzakir.

 

Disebut Yorrys

KPK Periksa Yorrys Raweyai Terkait Kasus Suap Fayakhun
Politikus Partai Golkar Yorrys Raweyai tiba di gedung KPK, Jakarta, Senin (14/5). Yorrys diperiksa sebagai saksi kasus dugaan suap pengadaan satelit monitoring atau pengawasan di Bakamla anggaran tahun 2016 APBN-P. (Merdeka.com/Dwi Narwoko)

Sebelumnya, nama Kahar Muzakir sendiri mencuat setelah politikus Partai Golkar Yorrys Raweyai diperiksa sebagai saksi untuk Fayakhun Andriadi.

Yorrys menyebut bahwa Kahar yang saat proyek tersebut bergulir menjabat sebagai Ketua Fraksi Golkar di DPR sekaligus Ketua Banggar mengetahui mekanisme penganggaran proyek tersebut.

Yorrys pun menyebut nama koleganya yang lain yakni Bendm Partai Golkar Robert J Kardinal, yang sempat menjabat sebagai Ketua Fraksi Golkar. Menurutnya, Ketua Fraksi, Bendahara Umum sampai ke banggar mengetahui soal penganggaran hingga terjadinya suap.

 

Saksikan video pilihan di bawah ini:

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya