Anies: Terima Kasih, 60 Ribu Jemaah Hadiri Tarawih Akbar di Istiqlal

Anie mengaku bangga, karena jumlah jemaah yang hadir dalam Tarawih akbar jumlahnya sekitar 60 ribu orang.

oleh Liputan6.com diperbarui 26 Mei 2018, 22:37 WIB
Diterbitkan 26 Mei 2018, 22:37 WIB
Anies Baswedan hadiri Tarawih Akbar di Masjid Istiqlal (Nur Habibie/Merdeka.com)
Anies Baswedan hadiri Tarawih Akbar di Masjid Istiqlal (Nur Habibie/Merdeka.com)

Liputan6.com, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengucapkan syukur dan berterima kasih kepada para jamaah usai melaksanakan Salat Tarawih akbar di Masjid Istiqlal, Jakarta Pusat. Karena jumlah jamaah yang hadir sangat banyak.

"Alhamdulillah berjalan lancar tarawih akbar pertama berjalan dengan lancar dan kami sampaikan terima kasih kepada jamaah umat Islam Jakarta yang hadir di dalam tarawih ini," kata Anies di Masjid Istiqlal, Gambir, Jakarta Pusat, Sabtu (26/5/2018).

Anies pun mengaku bangga karena jumlah jemaah yang hadir dalam Tarawih akbar itu jumlahnya sekitar 60 ribu orang. 

"Sebelum mulai salat, sejak Maghrib sampai Isya catatan di sekitar 40 ribu lebih, ternyata setelah selesai di informasi terbaru malah sekitar 60 ribu. Jadi kami sampaikan terima kasih kepada 60 ribu jamaah yang pada malam hari ini ikut bersama-sama," ucap dia. 

Anies mengungkapkan, Salat Tarawih akbar ini sengaja dilakukan di hari Sabtu atau akhir pekan agar warga Jakarta dapat melaksanakan Tarawih bersama di dalam satu masjid atau lokasi. Anies ingin juga agar Tarawih akbar ini bisa dilaksanakan di setiap bulan suci Ramadan.

"Karena sudah tahu waktunya bahwa salat tarawih akbar itu akan diselenggarakan pada hari Sabtu ini kedua dan pelaksanaannya pun di Istiqlal, ini sangat tertib dan akomodatif. Sebagian menunaikan salat tarawih 8 rakaat 3 rakaat witir dan sebagian lain 20 dan 3 rakaat witir dan pengaturannya amat baik sehingga mengakomodasi semuanya," ungkap dia.

 

Contoh Kebersamaan

 

Mantan Mendikbud ini juga ingin agar shalat tarawih akbar sebagai salah satu contoh kebersamaan yang harus dijaga, saling menghargai dan menghormati satu sama lainnya. Karena hal itu menjadi cernin umat Islam di Jakarta.

"Insya Allah ini menjadi salah satu contoh bahwa kebersamaan dijaga dan saling menghormati itu hadir dan menjadi cermin umat Islam di Jakarta yang saling menghormati saling menghargai," ujarnya.

Reporter: Nur Habibie

Sumber: Merdeka.com

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini: 

 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya