Bupati Purbalingga Diduga Korupsi Proyek Pembangunan Islamic Centre

Bupati Purbalingga Tasdi ditangkap dengan seorang ajudan dan Kabag Lelang Pemkab Purbalingga, Hadi Siswanto. Barang bukti berupa uang Rp 100 juta berhasil disita KPK.

oleh Maria Flora diperbarui 05 Jun 2018, 15:11 WIB
Diterbitkan 05 Jun 2018, 15:11 WIB

Liputan6.com, Jakarta - Setelah 5 jam perjalanan dari Purwokerto, Jawa Tengah, menggunakan kereta api eksekutif Gajayana, pukul 05,00 WIB, rombongan penyidik dan Bupati Purbalingga Tasdi, tiba di gedung KPK di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan.

Seperti ditayangkan Liputan6 SCTV, Selasa (5/6/2018), di bawah pengawalan ketat penyidik KPK, Tasdi bersama seorang ajudan, dan pejabat Pemkab Purbalingga langsung ke ruang penyidikan.

Tak ada komentar sedikit pun saat sejumlah awak media menghujani Tasdi dengan pertanyaan, kecuali salam metal dari sang bupati yang terjerat OTT KPK.

Bupati Purbalingga Tasdi, terjerat OTT KPK saat di Kompleks Pendopo Dipokusumo, Purbalingga, Senin petang, 4 Juni 2018.

Tasdi ditangkap dengan seorang ajudan dan Kabag Lelang Pemkab Purbalingga, Hadi Siswanto. Dari penangkapan tersebut, penyidik KPK menyita barang bukti berupa uang Rp 100 juta.

Penangkapan ini diduga terkait pembangunan proyek Islamic Centre senilai Rp 77 milar yang telah mulai proses pembangunan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya