PSI: Polisi Sudah Mulai Mencari Pemfitnah Grace Natalie

Tsamara mengatakan penyebar fitnah tak boleh sembarangan bersembunyi di balik akun anonim. Hukum harus bisa menjangkaunya.

oleh Putu Merta Surya Putra diperbarui 11 Jun 2018, 23:07 WIB
Diterbitkan 11 Jun 2018, 23:07 WIB
Ketua Dewan Pimpinan Pusat Partai Solidaritas Indonesia (DPP PSI) Tsamara Amany
Ketua Dewan Pimpinan Pusat Partai Solidaritas Indonesia (DPP PSI) Tsamara Amany. (Merdeka.com/Ronald)

Liputan6.com, Jakarta - Ketua DPP Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Tsamara Amany dan Ketua Tim Komunikasi PSI Andy Budiman, Senin (11/6/2018) hari ini diperiksa sebagai saksi atas laporan dugaan fitnah di media sosial atas Ketua Umum PSI Grace Natalie.

Tsamara dalam keterangannya yang diterima hari ini, menilai Polisi sudah mulai mencari siapa dalangnya. Karenanya dia mengapresiasi.

"Dari beberapa info yang kami peroleh, kelihatannya polisi sudah berhasil mengendus identitas penyebar fitnah dan karena itu kami menyampaikan apresiasi kepada kepolisian," kata Tsamara.

Menurut dia, penyebar fitnah tak boleh sembarangan bersembunyi di balik akun anonim. Hukum harus bisa menjangkaunya.

"Para penyebar fitnah tak bisa sembarangan bersembunyi di balik akun anonim, hukum akan menjangkau kalian," tegas Tsamara.

Perangi Hoax

Dia menegaskan, gelombang fitnah yang kini menyasar partainya memperlihatkan adanya serangan balik dari pihak-pihak yang khawatir dengan dua agenda besar PSI yakni memerangi korupsi dan menegakkan toleransi.

"Produsen fitnah tidak berdiri sendiri, ada dalang jahat di belakang mereka yakni para politisi hitam. PSI akan aktif memerangi hoax melalui jalur hukum," tegas Tsamara.

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini: 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Tag Terkait

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya