Liputan6.com, Jakarta - Politikus senior Partai Amanat Nasional Amien Rais blak-blakan menyatakan mencalonkan diri sebagai presiden di 2019. Partai pendukung Jokowi, PDIP pun berkomentar.
"Siapa pun yang akan maju sebagai calon presiden, sesuai dengan konstitusi, Selama syarat itu dipenuhi silakan saja, tapi rakyat yang akan menentukan," kata Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto di Stasiun Senen, Jakarta Pusat, Selasa (12/6/2018).
Baca Juga
Hasto melihat rencana Amien maju kembali sebagai calon presiden patut diperhitungkan. Amien juga pernah mengajukan diri sebagai calon presiden pada Pemilu 2004.
Advertisement
"Ya sejak dulu kan Pak Amien pengen jadi presiden, soal peluang rakyat menentukan," jelas Hasto.
Sebagai senior, Amien sudah pernah menjajal ketatnya persaingan kursi menuju RI 1 dengan berpasangan dengan Siswono Yudhohusodo. Saat itu, lima pasangan calon bersanding, Hamzah Haz-Agum Gumelar, Megawati Soekarnoputri-Hasyim Muzadi, Wiranto-Salahuddin Wahid dan Soesilo Bambang Yudhoyono-Jusuf Kalla.
Kontestasi tersebut dimenangkan SBY-JK. Titah kepemimpinan tersebut melanggengkan SBY sebagai presiden dua periode berturut-turut lewat sistem Pemilihan Umum.
Saksikan video pilihan di bawah ini
Tak Sesuai Adat Timur
Sebelumnya, Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristianto mengkritik tantangan politikus senior Partai Amanat Nasional (PAN) Amien Rais kepada Joko Widodo di Pemilihan Presiden 2019. Menurut dia, cara semacam itu jauh dari adat ketimuran.
"Jadi kita ini kan berkebudayaan timur, rakyat akan melihat pemimpin mana yang baik yang menyatukan, pemimpin yang tersenyum ketika dikritik, dihujat atau pemimpin yang memecah-belah," kata Hasto saat ditemui di Stasiun Pasar Senen, Jakarta Pusat, Selasa (12/6/2018).
Advertisement