Liputan6.com, Jakarta - Kasi Sudin Pengendalian Kebakaran dan Penyelamatan (PKP) Jakarta Barat, Rompis Romlih mengatakan, petugas masih melakukan penyisiran untuk mencari tiga buaya di Kali Grogol, Jalan Latumeten, Tanjung Duren, Jakarta Barat. Pada pencarian ini, 24 personel yang sudah ahli dalam menangani hewan liar diturunkan.
"Sampai saat ini sulit, soalnya agak dalam lumpurnya, jadi enggak keliatan. Damkar 24 orang dibagi dua regu, rescue yang sudah profesional," ujar Rompis di Jakarta, Kamis (28/6/2018).
Menurut dia, sejak kemarin Rabu 27 Juni 2018, petugas sudah bolak-balik mencari buaya di Kali Grogol yang belum diketahui rimbanya. Bahkan, petugas juga menggunakan jaring, perahu karet sampai memancing buaya itu menggunakan umpan ayam.
Advertisement
"Namun, hal itu belum juga mengundang buaya yang ada di kali tersebut keluar ke permukaan air," kata Rompis.
Dia menduga buaya di Kali Grogol itu masih ada di sekitar penemuan awal dan belum bergerak terlalu jauh.
"Kita sudah pancing dengan ayam di sudut. Tapi, enggak ada yang dimakan. Karena kalau pakai tembak bius tidak bisa, beberapa minggu kemudian baru ngerasain dia," ujar Rompis.
*Pantau hasil hitung cepat atau Quick Count Pilkada 2018 untuk wilayah Jabar, Jateng, Jatim, Sumut, Bali dan Sulsel.
Saksikan video pilihan di bawah ini:
Panjang Buaya Berbeda-beda
Lebih lanjut Rompis mengaku, ada tiga buaya muara yang ada di sana dengan panjang yang berbeda-beda. "Mulai dari 1 meter 20 sentimeter, 2 meter dan 3 meter," kata Rompis.
Reporter: Ronald
Sumber: Merdeka.com
Advertisement