Paket Kebijakan Transportasi Asian Games 2018 Ditetapkan Agustus

Ada tiga paket kebijakan yang disimulasikan sejak awal Juli 2018 dan terus dievaluasi.

oleh Nanda Perdana Putra diperbarui 26 Jul 2018, 13:50 WIB
Diterbitkan 26 Jul 2018, 13:50 WIB
Sambut Asian Games, Jalur Khusus Pejalan Kaki Diperlebar
Warga menyeberang jalan dekat proyek pelebaran jalur khusus pejalan kaki atau pedestrian di kawasan Sarinah, Jakarta, Rabu (4/7). Pelebaran ini dilakukan untuk menyambut Asian Games 2018. (Merdeka.com/Imam Buhori)

Liputan6.com, Jakarta - Pemerintah terus menggodok paket kebijakan transportasi guna mendukung penyelenggaraan Asian Games 2018 di Jakarta dan sekitarnya. Pemberlakuan program tersebut dipastikan rampung awal Agustus 2018 ini.

Kepala Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ) Kementerian Perhubungan, Bambang Prihartono menyampaikan, tinggal sekali lagi simulasi dilakukan. Setelahnya, paket kebijakan akan ditetapkan.

"Masa uji coba akan berakhir akhir bulan Juli ini. Semua akan kita evaluasi dan awal Agustus akan kita putuskan kebijakannya seperti apa saat Asian Games dilaksanakan," tutur Bambang di kawasan Tebet, Jakarta Selatan, Kamis (26/7/2018).

Ada tiga paket kebijakan yang disimulasikan sejak awal Juli 2018 dan terus dievaluasi. Terdiri dari Manajemen Rekayasa Lalu Lintas (MRLL), Penyediaan Angkutan Umum, dan Pembatasan Lalu Lintas Angkutan Barang(golongan III, IV dan V).

"Semua harus dikerjakan berbarengan. Dan dalam paket kebijakan Rekayasa Lalu Lintas misalnya, pertama ada perluasan ganjil genap di jalan arteri bukan tol, kemudian lajur khusus atlet di tol dan arteri, dan buka tutup jalan tol. Itu pun harus berbarengan" jelas dia.

Wadirlantas Polda Metro Jaya AKBP Nurhandono menambahkan, pihaknya sudah melakukan pengamanan dan ikut dalam pelaksanaan tiga paket kebijakan transportasi Asian Games 2018.

"Asumsi waktu dari pelaksanaan atau pun perjalanan atlet sebelumnya cukup panjang waktunya. Waktu disimulasi, ada enam venue dan sudah mencapai target semua," kata Nurhandono.

Kemayoran- Pondok Indah 30 menit

Pelebaran Trotoar Asian Games
Pekerja menyelesaikan penataan jalur pedestrian di sepanjang Jalan Jenderal Sudirman - Jalan MH Thamrin, Jakarta, Selasa (10/7). Pelebaran trotoar untuk mendukung perhelatan Asian Games itu hingga kini belum rampung. (Merdeka.com/Imam Buhori)

Nurhandono merinci, simulasi perjalanan dari Wisma Atlet Kemayoran menuju Pondok Indah hanya ditempuh sekitar 30 menit dengan jarak 30 km. Kemudian dari Wisma Atlet Kemayoran ke Cibubur hanya 31 menit dengan jarak 29,41 km.

"Dari Wisma Atlet ke TMII sekitar 25 menit. Wisma Atlet ke Velodrome Rawamangun 17 menit dengan jarak 88 km. Wisma Atlet ke GOR Bulungan hanya 21 menit dengan jarak 23,21 km. Wisma Atlet menuju Ancol 14 menit. Wisma Atlet ke Gelora Bung Karno waktu tempuh 24 menit," ujar dia

Setelahnya, tinggal sekali lagi simulasi bersama setiap pihak terkait sebelum akhirnya tiga paket kebijakan transportasi tersebut dinyatakan layak diterapkan saat Asian Games 2018.

"Dari simulasi kemarin, setelah hasil rapat kemarin, kita akan melaksanakan simulasi kembali dengan target yang sama, dengan waktu berbeda. Bisa pagi, bisa sore," Nurhandono menandaskan.

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini: 

 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya