Sonny: Penggunaan Dana Desa di Gampong Tibang Harus Berkualitas

Kunjungi Aceh, Sonny minta penggunaan dana desa harus berkualitas.

oleh Cahyu diperbarui 30 Jul 2018, 16:18 WIB
Diterbitkan 30 Jul 2018, 16:18 WIB
Kemenko PMK
Kunjungi Aceh, Sonny minta penggunaan dana desa harus berkualitas.

Liputan6.com, Banda Aceh Plt Deputi Bidang Koordinasi Pemberdayaan Masyarakat, Desa, dan Kawasan Kemenko PMK, Sonny Harry B Harmadi, didampingi oleh Kepala Perwakilan BPKP Provinsi Aceh, Ichsan Fuady, mengunjungi Gampong Tibang Kecamatan Syiah Kuala, Kota Banda Aceh, Jumat (27/7/2018). Hal ini dilakukan dalam rangka mengawali kunjungan kerja di Provinsi Aceh.

Kunjungan kerja tersebut untuk melihat secara langsung pemanfaatan dana desa dan berdialog dengan masyarakat. Acara diawali dengan mendengarkan pemaparan Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Gampong Kota Banda Aceh, Dwi Putransyah, tentang perkembangan pembangunan gampong (desa) di Kota Banda Aceh. Sebagai informasi, seluruh gampong di Kota Banda Aceh merupakan penerima dana desa.

Gampong Tibang memiliki historis yang cukup panjang sejak terkena dampak bencana gelombang tsunami dan mengakibatkan Gampong Tibang mengalami kehancuran. Dari sekitar 1700 penduduknya, hampir 900 penduduknya menjadi korban bencana Tsunami. Namun, Gampong Tibang sekarang mampu bangkit kembali danjadi lebih baik dari situasi sebelumnya.

Merespons pengembangan desa di Kota Banda Aceh, Sonny, dalam paparannya menjelaskan bahwa dana desa harus digunakan secara berkualitas, dimulai dari perencanaan yang baik dan harus didasarkan pada musyawarah desa yang berkualitas. Ia melihat bahwa penyaluran dana desa di Aceh berjalan lambat, meskipun saat ini sudah lebih baik.

“Saya mengingatkan bahwa penyaluran dana desa itu sangat penting, karena mana mungkin desa bisa membangun kalau dana desanya belum bisa disalurkan secara cepat dan tepat,” ucap Sonny.

Lebih lanjut, ia mengatakan bahwa Puan Maharani selaku Menko PMK berpesan, setiap rupiah dana desa merupakan uang rakyat yang harus digunakan secara efektif sesuai kebutuhan masyarakat dan dipertanggungjawabkan dengan transparan.

“Program-program pemberdayaan masyarakat sangat penting, karena jika ingin membuat Gampong Tibang ini menjadi lebih maju secara ekonomi, pemberdayaan ekonomi Gampong harus ada kelembagaan ekonomi yang menaungi, yaitu Bumdes,” kata Sonny.

Menyangkut Padat Karya Tunai di Desa (PKTD), Sonny menyampaikan pesan dari Presiden Jokowi dan Menko PMK Puan Maharani bahwa kegiatan PKTD yang bersumber dari dana desa itu untuk dimanfaatkan oleh seluruh masyarakat dengan kriteria tertentu. Jadi, PKTD bertujuan untuk meningkatkan daya beli masyarakat di desa dan memanfaatkan potensi lokal desa.

Pada kesempatan tersebut, Sonny berkesempatan mengunjungi pelaksanaan PKTD di Gampong Tibang. Saat itu, masyarakat sedang mengerjakan pembuatan lapangan sepak bola. Adapun pekerja yang ikut dalam kegiatan PKTD ini tidak hanya bapak-bapak saja, tetapi juga melibatkan para ibu.

Kepala Gampong Tibang beserta jajaran, mewakili seluruh warga menyampaikan ucapan terima kasih, karena dana desa jelas sangat bermanfaat untuk masyarakat Gampong Tibang dan berharap program dana desa terus berlanjut untuk membantu masyarakat dan membangun Gampong.

 

 

(*)

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya