Liputan6.com, Jakarta - Tim Gabungan terus mengevakuasi pendaki yang masih terjebak di Gunung Rinjani pascagempa Lombok.
Sejak Senin, 30 Juli 2018 malam, tim telah dikirim ke Gunung Rinjani untuk proses evakuasi enam korban dan satu jenazah yang telah terdeteksi sebelumnya. Tim evakuasi menerjunkan 28 personel dari Basarnas, TNI dan Balai Taman Nasional Gunung Rinjani (BTNGR) untuk mengevakuasi enam orang dan satu jenazah.
Mereka berhasil dievakuasi pada 31 Juli 2018 pukul 06.51 Wita dalam kondisi sehat dan selamat.
Advertisement
Namun dalam perjalanannya, tim evakuasi justru menemukan tujuh orang warga lokal di Gua Susu, Aik Kalaq. Mereka ditemukan pukul 09.07 Wita. Semuanya dalam keadaan sehat dan selamat.
Ketujuh orang itu pun dievakuasi bersama enam pendaki yang sebelumnya berada di Danau Segara Anak, Gunung Rinjani.
Pakai Helikopter
Sebanyak tiga pendaki diarahkan ke helikopter untuk evakuasi, sementara tiga porter dan tujuh orang yang ditemukan di Gua Susu diarahkan ke Pelawangan via darat.
Sebelumnya, enam orang yang berada di Segara Anak itu adalah tiga orang pegawai Pusdiklat LKPP, dua orang porter dan satu orang guide. Sedangkan satu orang jenazah adalah Muhammad Ainul Muksin, pendaki asal Makassar yang meninggal, akibat tertimpa material longsor di Gunung Rinjani saat terjadi gempa bumi.
Saksikan video pilihan di bawah ini:
Advertisement