Rakernas PAN yang akan Tentukan Arah Dukungan Pilpres Ditunda

Dalam surat edaran DPP PAN, DPW diminta mengirimkan hasil rapat pleno ke kantor pusat dalam amplop tertutup pada Senin (6/8/2018) besok.

oleh Liputan6.com diperbarui 05 Agu 2018, 11:57 WIB
Diterbitkan 05 Agu 2018, 11:57 WIB
20161214-Rakor-PAN-FF1
Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan saat menghadiri pembukaan Rapat Kordinasi Nasional Pemenangan Pemilu Partai Amanat Rakyat di Jakarta, Rabu (14/12). (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Liputan6.com, Jakarta - Partai Amanat Nasional (PAN) menunda penyelenggaraan Rapat Kerja Nasional (Rakernas). Hal tersebut tertuang dalam edaran DPP PAN kepada Ketua dan Sekretaris DPW, yang menyatakan pelaksanaan Rakernas IV yang seharusnya dilaksanakan 6-7 Agustus 2018 ditunda.

"Diberitahukan bahwa RAKERNAS IV PAN yang dilaksanakan pada tanggal 6-7 Agustus 2018 ditunda sementara waktu. Untuk itu, DPP PAN menyampaikan sebagai berikut; satu, menunda Rakernas sampai dengan waktu yang akan diinformasikan segera," mengutip pernyataan yang disampaikan Ketum PAN Zulkifli Hasan, dan Sekjen Eddy Soeparno, Minggu (5/8/2018).

Dalam edaran itu, DPP meminta para fungsionaris DPW untuk bersiap diri jika pemberitahuan Rakernas berikutnya keluar. DPP juga memerintahkan DPW untuk mengirimkan hasil rapat pleno ke kantor pusat dalam amplop tertutup pada Senin (6/8/2018) besok.

"Meminta seluruh DPW untuk mengirimkan keputusan rapat pleno dalam amplop tertutup ke DPP PAN paling lambat pada hari Senin tanggal 6 Agustus," lanjut bunyi edaran tersebut.

Sebelumnya, PAN bakal menyatakan arah dukungan kepada salah satu capres berdasarkan keputusan rakernas. Ketum PAN Zulkifli Hasan belum mau menyatakan ke mana mereka akan merapat sebelum rakernas tersebut digelar.

Padahal, PAN terlihat kian akrab bersama kubu Prabowo Subianto. Pendaftaran Pilpres sendiri telah dibuka oleh KPU. Tanggal 10 Agustus merupakan tenggat akhir pendaftaran.

Reporter: Ahda Bayhaqi

Saksikan video pilihan di bawah ini

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya