Gunung Anak Krakatau Kembali Meletus Rabu Tengah Malam

Dalam letusan Gunung Anak Krakatau tersebut, ombak laut tetap tenang.

oleh Liputan6.com diperbarui 23 Agu 2018, 08:13 WIB
Diterbitkan 23 Agu 2018, 08:13 WIB
Gunung Anak Krakatau
Gunung Anak Krakatau. (dok BNPB)

Liputan6.com, Bandarlampung - Gunung Anak Krakatau di Selat Sunda, Kabupaten Lampung Selatan, Provinsi Lampung masih terus aktif meletus. Ada dua kali letusan setinggi 300 meter hingga Rabu, 22 Agustus 2018 tengah malam.

Hingga Kamis (23/8/2018), gunung api di dalam laut itu masih tetap berstatus Level II (Waspada). Masyarakat dan wisatawan pun dilarang mendekati kawah dalam radius 2 kilometer dari kawah.

Menurut Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) meneruskan laporan Windi Cahya Untung seperti disampaikan dalam rilis Kementerian ESDM, Badan Geologi PVMBG Pos Pengamatan Gunung Api Anak Krakatau diterima di Bandarlampung, Kamis pagi, dilaporkan aktivitas Gunung Anak Krakatau periode pengamatan 22 Agustus 2018 pukul 00.00-24.00 WIB, penampakan gunung jelas hingga kabut 0-III.

Asap kawah teramati berwarna putih dengan intensitas tipis dan tinggi 50 meter di atas puncak kawah. Demikian dilansir dari Antara.

Sepanjang Rabu, 22 Agustus 2018 itu, Gunung Anak Krakatau mengalami dua kali letusan dengan tinggi 300 meter dan warna asap hitam tebal. Visual malam dari CCTV teramati sinar api dan material pijar.

 

* Update Terkini Asian Games 2018 Mulai dari Jadwal Pertandingan, Perolehan Medali hingga Informasi Terbaru dari Arena Pesta Olahraga Terbesar Asia di Sini

 

Saksikan video pilihan di bawah ini:


Ombak Tetap Tenang

Terdengar suara dentuman dan dirasakan dengan intensitas lemah hingga kuat di Pos PGA (kaca di Pos PGA bergetar). Namun ombak laut tetap tenang.

Cuaca di sekitar Gunung Anak Krakatau (305 mdpl) cerah dan berawan. Angin bertiup lemah ke arah utara, timur, dan selatan. Suhu udara 24-31 derajat Celsius, kelembapan udara 60-92 persen, dan tekanan udara 0-0 mmHg.

Kondisi kegempaan letusan (Jumlah: 112, Amplitudo: 24-43 mm, Durasi: 15-78 detik). Kegempaan Hembusan (Jumlah: 54, Amplitudo: 5-33 mm, Durasi: 10-77 detik). Kegempaan Tremor Harmonik (Jumlah: 3, Amplitudo: 20-36 mm, Durasi: 60-155 detik). Kegempaan Vulkanik Dangkal (Jumlah: 12, Amplitudo: 5-17 mm, Durasi: 3-9 detik).

Kegempaan Vulkanik Dalam (Jumlah: 1, Amplitudo: 36 mm, S-P: 1.8 detik, Durasi: 14 detik). Kegempaan Tremor menerus 1-5 mm (dominan 1mm).

Kesimpulannya, tingkat aktivitas Gunung Anak Krakatau Level II (Waspada). Karena itu, direkomendasikan agar masyarakat/wisatawan tidak diperbolehkan mendekati kawah dalam radius 2 km dari kawah.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya