Kabar Rencana Pernikahan Ahok, Pengacara: Kalau Dikehendaki, Kita Urus

Pengacara Ahok mengaku tak tahu siapa wanita pilihan kliennya.

oleh Liputan6.com diperbarui 06 Sep 2018, 18:24 WIB
Diterbitkan 06 Sep 2018, 18:24 WIB
[Bintang] Ahok
Mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok. (Nurwahyunan/Bintang.com)

Liputan6.com, Jakarta - Salah satu tim pengacara mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok, Teguh Samudera mengatakan, siap mengurus syarat administrasi jika kliennya ingin menikah di penjara.

Hal ini terkait kabar rencana Ahok hendak menikahi polwan cantik yang pernah menjadi ajudan mantan istrinya, Veronica Tan.

"Apakah selama dalam tahanan boleh nikah atau tidak? Nanti kalau memang dikehendaki ya kita urus kalau disuruh urus. Tapi jika harus menunggu habis keluar ya enggak apa-apa habis keluar, nanti dia lihat perkembangan dulu," kata Teguh saat dihubungi, Kamis (6/9/2018).

Meskipun siap membantu, Teguh mengaku tak tahu siapa wanita pilihan Ahok. Selain itu, untuk waktu, Teguh juga belum mengetahuinya.

"Nah soal perkawinannya kapan dia (Ahok) belum kasih tahu," katanya.

"Jadi gini, kemarin kan saya kan besuk ke sana (Mako Brimob) hari Selasa sore selama 1 jam an lebih lah kita ngobrol, terus kita cerita-cerita. Bagaimana kalau kita mau nyinggung peristriannya, kan enggak elok gitu ya," pungkas Teguh.

 

Saksikan video pilihan di bawah ini:

Ketua DPRD DKI Membenarkan

Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetyo Edi Marsudi membenarkan kabar rencana eks Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok dengan seorang polwan.

"Kalau mau married (menikah), iya gitu," kata Prasetyo Edi di kantor DPRD DKI Jakarta, Kamis (6/9/2018).

Politikus PDI Perjuangan tersebut juga membenarkan calon yang akan dipinang Ahok itu merupakan mantan ajudan Veronica Tan.

"Tapi dulu mantan ajudannya Bu Vero," ucapnya.

Dia menjelaskan, Ahok mulai dekat dengan polwan tersebut setelah resmi bercerai dari Veronica.

Prasetyo menyebut keinginan Ahok untuk menikah kembali pernah disampaikannya kepada mantan Gubernur DKI Jakarta, Djarot Saiful Hidayat.

"Dia ngobrol dengan Pak Djarot, aku mau cari istri, mungkin pas lewat itu orang (polwan), kamu yang bisa ngayomi orang Jawa, orang apa, ini (polwan) orang Nganjuk. Sudah itu saja," ucap dia.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya