Warga Berebut Ingin Keluar Palu, TNI Hentikan Penerbangan

Penerbangan ke Palu dihentikan sementara. Hal ini ditegaskan oleh salah seorang TNI Angkatan Udara dalam video yang beredar, Senin (1/10/2018).

oleh Liputan6.com diperbarui 01 Okt 2018, 14:32 WIB
Diterbitkan 01 Okt 2018, 14:32 WIB
Warga Palu antre naik pesawat Hercules TNI usai gempa dan tsunami.
Warga Palu antre naik pesawat Hercules TNI usai gempa dan tsunami. (Frans Padak Demon)

Liputan6.com, Jakarta - Warga Palu memadati landasan udara di Bandar Udara Mutiara SIS Al-Jufrie. Mereka ingin meninggalkan Palu secepatnya untuk mengungsi ke kota lain. Pasukan TNI pun tampak kewalahan menghadapi warga yang emosi ingin segera naik ke dalam pesawat Hercules.

Akibatnya, penerbangan ke Palu dihentikan sementara. Hal ini ditegaskan oleh salah seorang TNI Angkatan Udara dalam video yang beredar, Senin (1/10/2018).

"Sekarang berangkat kita hold semuanya, termasuk pesawat yang baru landing dan tiga pesawat heli enggak ada yang berangkat dari sini sampai keadaan di sana bisa dikendalikan," ucap anggota TNI AU tersebut.

Ia meminta masyarakat yang ingin berangkat ke Palu untuk mempertimbangkan kembali keputusannya.

"Di sana (Palu) pengin keluar, jangan sampai kita yang pingin ke sana malah menambah beban yang di sana," kata anggota TNI AU itu.

"Sekarang kita hold dulu seluruh penerbangan sampai waktu yang tidak ditentukan. Karena di sana (Palu) sudah tidak bisa lagi dilaksanakan untuk take off dan landing," lanjutnya.

 

Tempat Parkir Diserbu

Menurut anggota TNI itu, banyaknya warga yang ingin keluar Palu, sampai-sampai tempat parkir pun diserbu oleh warga

Ia juga meminta kepada masyarakat untuk menyampaikan kepada keluarga bahwa berangkat ke Palu memiliki risiko yang besar sekali.

(Liputan6.com/Melissa Octavianti)

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya