JK: Pemerintah Tunggu Data untuk Rehabilitasi Rumah di Lombok

JK menjelaskan Gubernur NTB Zulkieflimansyah mengeluh tentang rumitnya mendata rumah korban gempa Lombok tersebut.

oleh Liputan6.com diperbarui 10 Okt 2018, 07:26 WIB
Diterbitkan 10 Okt 2018, 07:26 WIB
Wapres JK
Wapres Jusuf Kalla atau JK. (Liputan6.com/Herman Zakharia)

Liputan6.com, Jakarta Wakil Presiden Jusuf Kalla mengatakan pemerintah sudah membicarakan terkait janji Presiden Joko Widodo yang akan memberikan bantuan hingga Rp 50 juta untuk memperbaiki rumah warga yang rusak berat akibat gempa Lombok.

JK menjelaskan pihaknya meminta kepada Gubernur NTB Zulkieflimansyah agar mendata beberapa rumah yang rusak akibat gempa Lombok tersebut.

"Saya bicara dengan Gubernur kemarin. Masalahnya adalah semua harus didata dengan benar," kata JK di kantornya, Jalan Merdeka Utara, Jakarta Pusat, Selasa (9/10).

Dia menjelaskan Zulkieflimansyah mengeluh tentang rumitnya mendata rumah korban gempa tersebut. Pendataan rumah korban gempa harus dilakukan secara benar agar anggaran rehabilitasi dapat diberikan secara tepat.

"Karena nanti besar atau ringan harus betul. Atau rumahnya kecil saja. Kita harus betul-betul hati-hati. Ini uang rakyat juga yang kita berikan kan. Masalahnya bukan duitnya, masalahnya datanya," jelas JK.

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo berjanji akan memberikan bantuan hingga Rp 50 juta untuk memperbaiki rumah warga yang rusak berat akibat gempa Lombok.

* Update Terkini Asian Para Games 2018 Mulai dari Jadwal Pertandingan, Perolehan Medali hingga Informasi Terbaru di Sini.

IMF Salurkan Bantuan Gempa

Gubernur BI Perry Warjiyo, berkunjung ke Lombok bersama Menko Maritim, Luhut Panjaitan, Menteri Keuangan, Sri Mulyani, dan Direktur Pelaksana IMF, Christine Lagarde, Senin (08/10/2018). (Wilfridus Setu Embu/Liputan6.com)
Gubernur BI Perry Warjiyo, berkunjung ke Lombok bersama Menko Maritim, Luhut Panjaitan, Menteri Keuangan, Sri Mulyani, dan Direktur Pelaksana IMF, Christine Lagarde, Senin (08/10/2018). (Wilfridus Setu Embu/Liputan6.com)

Para staf maupun manajemen Dana Moneter Internasional (IMF) memberikan donasi senilai Rp 2 miliar untuk penanganan bencana gempa bumi dan tsunami di Palu, Sulawesi Tengah dan Lombok, Nusa Tenggara Barat.

Bantuan tersebut diberikan langsung oleh Direktur Pelaksana IMF Christine Lagarde kepada Palang Merah Indonesia (PMI) dan organisasi kemanusiaan lainnya dalam acara yang berlangsung di Lombok, Senin ini.

Dikutip dari Antara, Senin (8/10/2018), Lagarde ikut hadir dalam acara kegiatan solidaritas yang berlangsung di Lombok untuk membantu masyarakat yang terkena dampak bencana.

Hadir dalam kesempatan ini Menko Kemaritiman Luhut Panjaitan, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati dan Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo.

Kegiatan ini merupakan salah satu rangkaian acara untuk menggalang solidaritas sebelum berlangsungnya Pertemuan Tahunan IMF-WB di Nusa Dua, Bali.

Donasi serupa juga diberikan oleh Menko Kemaritiman Luhut Panjaitan sebesar Rp 500 juta untuk penanganan bencana Lombok yang disalurkan melalui Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU).

Bantuan ini juga mencakup pemberian 241 ribu seragam sekolah diantaranya untuk murid SDN Guntur Macan 1 dan 2.

 

Reporter: Intan Umbari Prihatin

 

Saksikan video menarik berikut ini:

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya