Patroli, Probolinggo - Misteri kematian seorang pelajar SMP yang dibunuh dan jasadnya ditemukan di bawah jembatan Probolinggo, Jawa Timur, akhirnya terungkap. Pelakunya ternyata dua pemuda pengangguran yang masih punya hubungan keluarga dengan korban.
Seperti ditayangkan Patroli Indosiar, Senin (15/10/2018), polisi menangkap keduanya setelah mengetahui identitas korban. Satu di antaranya harus ditembak kakinya karena melawan aparat dengan sebilah celurit saat ditangkap di rumahnya.
Baca Juga
Pembunuhan berencana ini bermotif asmara, karena korban pernah menganggu kekasih salah satu tersangka.
Advertisement
Setelah menghabisi nyawanya, dua tersangka merampas motor dan telepon genggam milik korban. Mereka kemudian membuang jasad pelajar SMP itu di bawah Jembatan Desa Sariwani, Sukapura, Probolinggo.
Dari keduanya, polisi menyita barang bukti celurit, pakaian, dan motor. Kini keduanya terancam hukuman 20 tahun penjara.
Sebelumnya, warga dibuat heboh dengan penemuan jasad seorang remaja mengapung di bawah jembatan perbatasan Desa Pakel dan Sariwani. Kondisinya sangat mengenaskan dengan luka bacok dan sayatan senjata tajam di bagian kepala, pipi serta punggung. (Muhammad Gustirha Yunas)