Marak OTT KPK, PSI: Bukti Kegagalan Partai Lama

Tsamara menyoroti bagaimana partai lama memiliki kebiasaan rekrutmen di ruang yang tak terjamah publik.

oleh Ratu Annisaa Suryasumirat diperbarui 26 Okt 2018, 10:46 WIB
Diterbitkan 26 Okt 2018, 10:46 WIB
Ketua Dewan Pimpinan Pusat Partai Solidaritas Indonesia (DPP PSI) Tsamara Amany
Ketua Dewan Pimpinan Pusat Partai Solidaritas Indonesia (DPP PSI) Tsamara Amany. (Merdeka.com/Ronald)

Liputan6.com, Jakarta - Ketua DPP Partai Solidaritas Indonesia ( PSI) Tsamara Amany menilai, maraknya operasi tangkap tangan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) merupakan bukti kegagalan partai lama. Proses rekrutmen internal partai disebut masih bermasalah.

"Parpol bahkan belum berkomitmen menghadirkan politisi yang bersih, baik untuk legislatif maupun eksekutif," kata Tsamara dalam keterangan tertulis, Jumat (26/10/2018).

Tsamara menyoroti bagaimana partai lama memiliki kebiasaan rekrutmen di ruang yang tak terjamah publik. Politisi muda itu menuding mahar politik bermain di dalamnya.

"Kita tidak tahu apa yang terjadi dan dibicarakan. Tapi kabar yang santer beredar selalu melibatkan sejumlah uang sebagai mahar. Tak ada uang, tak ada pencalonan. Partai harus berani membuka sistem rekrutmen caleg secara transparan untuk menghindari kecurigaan," katanya.

Mahar politik tersebut yang membuat politikus menghalalkan segala cara untuk balik modal. Sementara, partai lama itu bukannya introspeksi diri malah menyerang penegak hukum sebagai kriminalisasi.

"Ini kembali menjadi bukti bahwa mereka tak punya komitmen pada pemberantasan korupsi," ucap Tsamara.

Tradisi Baru PSI

Tsamara mengaku PSI menghadirkan tradisi baru melalui rekrutmen terbuka. Proses tersebut disiarkan secara langsung di media sosial, dan melibatkan panelis independen. Contoh panelis yang pernah dihadirkan adalah mantan Wakil Ketua KPK Bibit Samad Rianto.

Dia mengklaim selama proses rekrutmen di PSI tak ada mahar. "Kalau kita mau benar, benahi sejak hulu, dari proses rekrutmen," pungkasnya.

Tsamara mengklaim partai baru seperti PSI sebagai antitesis partai lama yang tak jauh-jauh dari politik uang. Komitmen itu ditunjukkan dengan mendukung larangan caleg mantan koruptor.

 

Saksikan video pilihan di bawah ini:

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Tag Terkait

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya