Liputan6.com, Jakarta - Pihak keluarga korban Pesawat Lion Air JT 610, Jannatun Cintia Dewi (24) sudah menerima informasi terkait identifikasi jenazah korban. Rencananya, jenazah korban akan diterbangkan dari Jakarta ke Sidoarjo pada Kamis, 1 November 2018 pagi.
"Sudah, baru saja sekitar 10 menit yang lalu, mendapat kabar dari kantor ESDM jika jenazah korban sudah teridentifikasi," ucap Paman Korban, Mansyur, Rabu (31/10/2018) malam.
Dari informasi tersebut, pihak keluarga diminta bersiap-siap untuk menerima jenazah korban pesawat Lion Air saat dipulangkan ke rumah duka di Kawasan Dusun Prumpon, RT 1, RW 1, Desa Suruh, Kecamatan Sukodono, Sidoarjo.
Advertisement
"Suruh siap-siap. Kalau ada disuruh pasang tenda juga. Soalnya mau dibawa pulang ke sini (jenazah)," tambahnya.
Sementara, ayah dan ibu korban, lanjut Mansyur, masih berada di Jakarta. Keduanya langsung dijemput petugas Bandara Juanda setelah menerima informasi dari Kementerian ESDM jika korban termasuk salah satu dari penumpang pesawat Lion Air JT 610.
"Sejak Senin kemarin langsung dijemput petugas bandara. Sampai sekarang masih disana. Kemungkinan akan pulang bareng jenazah," ucapnya.
Pegawai Ditjen Migas
Jannatun Cintya Dewi, salah satu dari ratusan korban pesawat Lion Air JT 610 dengan rute penerbangan Jakarta-Pangkalpinang yang jatuh di Perairan Karawang, Jawa Barat. Korban merupakan staff Analis Kegiatan Usaha Hilir Migas, Ditjen Migas Kementerian ESDM.
Hingga saat ini, suasana rumah duka terus didatangi sanak keluarga, kerabat, dan tetangga. Mereka akan menunggu kepulangan jenazah untuk kemudian disemayamkan.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Advertisement