Din: Kasus di Bima Harus Diusut Tuntas

Ketua Umum PP Muhammadiyah Din Syamsuddin sedih mengetahui bentrokan di Bima, NTB, menimbulkan korban jiwa. Din meminta kasus bentrokan warga dengan aparat kepolisian harus diusut tuntas.

oleh Liputan6 diperbarui 26 Des 2011, 07:08 WIB
Diterbitkan 26 Des 2011, 07:08 WIB
100708amuhammadiyah.jpg
Liputan6.com, Jakarta: Ketua Umum PP Muhammadiyah Din Syamsuddin minta kasus bentrokan warga dengan aparat kepolisian di Bima, Nusa Tenggara Barat, diusut tuntas.

"Penegak hukum harus menemukan pihak yang bertanggung jawab atas peristiwa di Bima, karena kasus kekerasan ini tergolong pelanggaran hak asasi manusia berat," kata Din usai meresmikan Masjid At Taqwa di Desa Sumanding, Kabupaten Jepara, Ahad (25/12).

Din merasa sedih mengetahui bentrokan tersebut menimbulkan korban jiwa, dan di antaranya merenggut nyawa warga Muhamamdiyah. Seharusnya, Ia menambahkan, aparat penegak hukum dan pemerintah daerah bisa menyalurkan aspirasi mereka melalui forum diskusi dan dialog. "Saya berharap kasus yang terjadi di Bima tidak terulang di daerah lain," imbuhnya.(IAN/Ant)


Live Streaming

Powered by

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya